Robert Dan Lea

Robert dan Lea, suami istri yang sejak akhir 80-an hingga sekarang masih eksis sebagai artis rohani kristen di Indonesia. Mereka berdua umumnya fokus menyanyikan lagu-lagu penyembahan sederhana dan slow. Mudah dicerna liriknya dan umumnya lebih pada hubungan penyembahan pribadi kepada Tuhan.

Anda pernah membayangkan Pdt. Robert Sutanto berdandan ala hippies? Itu memang kisah tempo doeloe saat ia remaja. Namun, itulah salah satu proses kreatif untuk menemukan jati diri. "Waktu itu zaman hippies, saya memakai baju ala hippies, celana ungu dengan kombinasi kantong merah. Tetapi lama-kelamaan kita menemukan jati diri sendiri kan?" ungkap Robert. Setelah menikah, pasangan Robert dan Lea mulai dikenal sebagai penyanyi gospel dengan lagu-lagu penyembahan yang penuh keintiman (intimacy worship).

Sementara itu, panggilan dalam pelayanan penggembalaan telah membawa mereka ke lima benua dan dibantu rekan-rekan hamba Tuhan mendirikan jemaat di 15 tempat. Namun, Tuhan memanggil mereka kembali ke Indonesia dan memulai dengan jemaat yang relatif kecil, Mei 2005 lalu. Perhatian dan kepedulian terhadap korban gempa di Jogja dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 lalu akhirnya melahirkan Sahabat Sejati - New Wine, pelayanan sosial yang telah menjangkau daerah Baduy melalui pengobatan. Bagaimana pergulatan hidup pasangan ini dan apa saja pandangannya tentang musik dan kekristenan saat ini di tengah dunia yang terus berubah?

Lea yang fasih bermain piano punya suara yang lembut dan diimbangi dentingan gitar dan suara tiga dari suaminya seakan menegaskan kedua orang ini memang made for each other. Istilah rohaninya : "sepanggilan".

Tidak banyak tokoh suami istri yang saya lihat sejauh ini begitu saling melengkapi. Salah satunya memang pasangan ini. Bahu-membahu melayani Tuhan, mereka tetap eksis sebagai sebuah gambaran yang baik tentang keluarga kristen. Lea yang lemah lembut benar-benar seperti seorang ibu yang ideal buat anak-anak mereka.

Dalam beberapa cover album mereka dan mendengar lagu dan musik mereka, ada foto mereka dengan keluarga, dan beberapa album, mereka juga merekam suara dari anak mereka menyanyi.

Mungkin sudah sekitar 20 tahun mereka berkarya kini, menjaga kesaksian dan tetap melayani Tuhan. Mudah-mudahan saja tetap bisa memberkati banyak orang melalui musik penyembahan yang lembut.

 

 

 

 

 

Discography:

New Season

First Love

Nyanyian Pengharapan

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles