Menuju Peristirahatan Terakhir Mantan Presiden Soeharto

Nasional / 28 January 2008

Kalangan Sendiri

Menuju Peristirahatan Terakhir Mantan Presiden Soeharto

Puji Astuti Official Writer
5804

Mantan Presiden Soeharto, yang meninggal dunia di RSPP, Minggu (27/1), pukul 13 10 WIB, akan dimakamkan Senin (28/1) hari ini. Jenazah mantan penguasa Orde Baru tersebut diberangkatkan dari kediaman Jalan Cendana No.8, Menteng, Jakarta Pusat menuju Halim Perdanakusuma dan diberangkatkan ke Bandara Adi Sumarmo, Solo untuk dimakamkan di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah.

Acara pertama dari rangkaian acara pemakaman dimulai pagi ini pukul 07.00 wib di Jl Cendana. Keluarga Cendana yang diwakili Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut akan menyerahkan jenazah Soeharto kepada pemerintah dalam sebuah upacara negara. Jenazah akan diterima oleh Ketua DPR Agung Laksono.

Selanjutnya, jenazah dilepas menuju Base Ops Pangkalan TNI-AU Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur. Sebelum diterbangkan dengan pesawat Hecules  dengan nomor penerbangan A 1341 VVIP pukul 08.30 wib, jenazah Soeharto rencananya akan disembahyangkan sejenak di Mesjid At'tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Mensesneg Hatta Rajasa dalam jumpa pers di Kantor Setneg Jalan Medan Merdeka Utara, Minggu siang menginstruksikan agar kantor pemerintahan dan kantor perwakilan RI di luar negeri mengibarkan bendera setengah tiang selama tujuh hari, dari 28 Januari-2 Februari. "Selama pengibaran bendera setengah tiang itu dinyatakan sebagai hari berkabung nasional," kata Mensesneg Hatta Rajasa yang mengumumkan pernyataan pemerintah tentang meninggalnya mantan Presiden Soeharto.

Di Solo, Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo ditutup untuk umum selama sekitar satu jam, dari pukul 08.50-10.00 wib. Pesawat Hercules yang mengangkut jenazah Soeharto diperkirakan mendarat antara pukul 09.20 - 09.45 wib. Oleh karena itu, 30 menit sebelum dan sesudah pesawat mendarat tidak boleh ada penerbangan apapun di Bandara Adi Soemarmo.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menggunakan pesawat berbeda akan mendarat lebih dahulu. Kalla diperkirakan akan mendarat terlebih dahulu pada pukul 07.20 wib sementara Presiden menyusul di belakang pada pukul 07.30 wib.

Berdasarkan informasi yang diterima, setibanya di Bandara Adi Soemarmo jenazah mantan penguasa Orde Baru selama 32 tahun itu akan diserahkan kepada Presiden Yudhoyono. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Astana Giribangun, sekitar 25 menit perjalanan dari Bandara.

Di tempat peristirahatannya yang terakhir, pemakaman almarhum akan dilaksanakan dalam sebuah upacara militer. Presiden Yudhoyono akan bertindak sebagai inspektur upacara.

Kini, bapak bangsa ini sudah berpulang. Sudah tak dirasanya lagi sakit dan derita badani. Tak didengarnya lagi cercaan dan hinaan yang membuatnya bersedih. Kini waktunya dia berhadapan dengan Sang Penguasa Jagat Raya. Selamat jalan, Bapak Bangsa.

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami