Para Istri Pilih Mana? Jadi Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karir...
Sumber: Klikdokter

Marriage / 3 May 2021

Kalangan Sendiri

Para Istri Pilih Mana? Jadi Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karir...

Fifi Official Writer
7164

Bagi sebagian istri atau wanita yang sudah menikah, pilihan untuk jadi ibu rumah tangga atau wanita karir adalah piihan yang gak mudah.

Ada yang rela mengorbankan karir gemilangnya demi mengurus anak dan suami. Tapi dengan catatan, suami sudah bisa memenuhi kebutuhan keluarga lebih dari cukup. Sementara sebagian istri lainnya sebenarnya ingin tinggal di rumah, menemani anak bermain dan menunggu suami pulang kerja. Tapi karena kondisi ekonomi harus memaksanya untuk ikut bekerja.

Dilematis memang! Karena bekerja bukan hanya ajang mencari sesuap nasi dan sebutir berlian, tapi juga sebagai wahana untuk aktualisasi diri atau unjuk kemampuan bagi kaum wanita.

Buat kamu yang masih bingung memilih antara jadi ibu rumah tangga yang baik atau wanita karir, mungkin bisa mulai mempertimbangkannya dengan beberapa alasan ini:

Alasan untuk ‘Tidak' Bekerja

1. Keluarga besar (termasuk suami) memaksa untuk tidak kerja
2. Butuh waktu yang fleksibel untuk keluarga
3. Anak-anak butuh keberadaan sosok ibu di rumah
4. Gak suka dengan pekerjaannya
5. Pendapatan suami sudah mencukupi
6. Tempat kerja jauh dari rumah, biaya dan rasa capek dirasa tidak setimpal dengan gaji
7. Gak betah terikat atau diatur orang lain
8. Kondisi anak yang tidak memungkinkan diasuh oleh orang lain. Misalnya karma sakit-sakitan atau mengidap penyakit tertentu.
9. Demi alasan kesehatan sendiri, karena menjalankan tanggungjawab pekerjaan sekaligus tanggung jawab rumah tangga membutuhkan kondisi kesehatan yang fit.

 

Baca Juga: Buat Para Ibu Rumah Tangga, Waspadai 4 Penyakit Ini, Kalau Ngga Bisa Berabe!

 

Alasan 'Harus' Bekerja

1. Lulusan pendidikan tinggi, jadi sayang jika gelar diangguri.
2. Orang tua mendesak supaya tetap bekerja setelah menikah.
3. Penghasilan suami belum mencukupi.
4. Bekerja adalah aktualisasi diri dan sebagai ajang sosialisasi.
5. Punya kebebasan finansial, tidak harus bergantung sepenuhnya pada suami.
6. Bisa menunjang kebutuhan sendiri, misalnya membantu keluarga tanpa meminta dari suami.
7. Mendapatkan penghargaan dari keluarga, khususnya suami.
8. Tidak dianggap sebagai wanita rumah tangga yang malas.
9. Bekerja dapat menambah wawasan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pola asuh anak-anak.

 

Baca Juga: Suami Istri Pilih Bekerja, Yuk Seimbangkan Pernikahan Tanpa Drama Lewat 3 Cara Ini!



Dari dua pilihan di atas, bagian mana yang paling sesuai dengan kondisimu saat ini?

Kalau memang situasinya mendesakmu untuk tidak bekerja setelah menikah, pilihlah untuk jadi ibu rumah tangga saja demi kebaikan bersama. Tapi kalau memang dari segi tingkat karir dan kebutuhan memang tidak mendukung, mulailah bicarakan dengan suami dan keluarga. Berikan pengertian dengan benar supaya kamu bisa melakukan apa yang kamu sukai dan inginkan.

 


 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami