Mengajarkan Arti Natal Yang Sebenarnya Kepada Anak

Parenting / 9 December 2012

Kalangan Sendiri

Mengajarkan Arti Natal Yang Sebenarnya Kepada Anak

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
7627

Sampai saat ini Natal hanya dijadikan sebagai perayaan yang diwarnai dengan berbelanja dan pesta pora. Karena itu bagi banyak anak, Natal sama dengan hadiah yang akan mereka dapatkan. Mereka tidak tahu apa arti Natal yang sebenarnya.

Belum lagi bila lingkungan dimana anak Anda sangat jarang menemukan ucapan "Selamat Natal" atau menemukan drama kelahiran Kristus secara benar dan menarik. Kesemua hal itu akan semakin membuat anak Anda sulit untuk mengerti arti Natal yang sebenarnya menurut ajaran Kristen.

Lalu jika demikian apa yang dapat orang tua lakukan untuk bisa memastikan bahwa anak-anak kita tahu arti yang sebenarnya dari Natal?

Sebenarnya jawabannya sangat sederhana karena semua itu terletak pada apa yang kita lakukan sebagai orang tua maupun pelayan anak dalam menempatkan Kristus di tengah-tengah Natal kita. Bila kita terlalu sibuk menyiapkan hari raya tanpa menyediakan waktu untuk mengajarkan kepada anak-anak kita apa arti yang sebenarnya dari Natal itu, kita tidak dapat mengharapkan mereka untuk mengetahuinya.

Otomatis dunia yang akan mengajarkan arti Natal yang palsu kepada mereka, sehingga mereka cenderung tidak mengajarkan tentang Yesus Kristus.

Selain itu bila kita menyediakan waktu untuk menempatkan Kristus di tengah-tengah keluarga kita pada hari raya Natal, kita akan memberikan hadiah Natal yang terbesar bagi anak-anak kita, karena kita telah memperkenalkan Yesus.

Berikut beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengajarkan arti Natal yang sebenarnya kepada anak-anak Anda.

Mulailah dengan membacakan cerita kelahiran Yesus yang ada dalam Alkitab kepada anak-anak Anda dari awal bulan Desember. Selanjutnya, diskusikan kehidupan Yesus; bagaimana Ia mengasihi orang lain dan melakukan banyak hal untuk orang lain. Untuk menjadikan Natal nyata bagi mereka, ajarkan kepada mereka untuk meneladani Yesus dengan menolong orang lain.

Bacalah Alkitab dan contoh-contoh berikut ini sebagai inspirasinya. Pastikan bahwa apa pun yang Anda pilih untuk Anda lakukan akan memberi dampak yang berarti bagi orang yang menerimanya.

1)Ajarkan kepada mereka untuk memberi dan berbagi:

“... kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35)

a. Mintalah mereka untuk memilih salah satu mainan mereka sendiri (yang masih bagus) untuk diberikan kepada anak lain yang tidak punya mainan. Anda juga memilih suatu benda milik Anda sendiri, misalnya jaket atau sepatu untuk diberikan kepada seorang tunawisma.

b. Bungkuslah makanan untuk dibagikan kepada tunawisma. Masukkan pula ke dalamnya roti, minuman, kue kering, daftar alamat di mana mereka bisa mendapatkan makanan dan tempat untuk mandi, dan undangan untuk menghadiri kebaktian di gereja.

c. Bawakan sekotak kue buatan sendiri untuk tetangga yang tidak Anda kenal betul dan undanglah mereka untuk menghadiri kebaktian di gereja Anda.

d. Undanglah seorang teman yang belum mengenal Yesus untuk makan malam di rumah Anda dan ceritakan Kabar Baik kepadanya.

2) Ajarkan kepada mereka untuk peduli

"Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul" (Mazmur 68:5-6).

a.Kunjungilah rumah sakit anak.b.

b.Kunjungi Yatim Piatu atau Panti Wredha

c.Bawalah makanan untuk seseorang yang sudah sakit parah atau ke anak-anak jalanan

3)Ajarilah mereka untuk melayani

"Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu" (Matius 20:26-28).

Dengan mengajarkan teladan Yesus kepada anak-anak kita di saat Natal seperti ini, kita akan menjaga arti yang sesungguhnya dari Natal itu sendiri supaya tetap hidup dalam generasi sekarang dan selanjutnya.

 

Baca Juga :

Merayakan Natal, Cherrybelle Tetap Kompak

Drogba Hadiahi Cincin 12,3 Milyar Untuk Kawan-Kawannya

Pemuridan Adalah Amanat Agung

Penuh Dengan Roh Kudus

Es Ditemukan di Merkurius, Planet Dengan Suhu 427 Derajat

Penyiar Berpura-Pura Jadi Ratu Elizabeth Palsu

Manusia Tertua dan Perempuan Tertinggi di Dunia Meninggal

 Jelang Natal, Saat Tepat Introspeksi Diri

Sumber : banyak sumber / jp.mamora
Halaman :
1

Ikuti Kami