“Orang
Kristen Amerika telah lama mencintai pahlawan budaya pop mereka. Aku sangat
frustrasi telah menjadi salah satunya karena keyakinan di dalam hati ini,”
tulis Scott Derrickson, sutradara film kenamaan ‘Doktor Strange’ dalam akun twitternya.
Meskipun seorang
Kristen, Derrickson menyebut orang Kristen Amerika sebagai masalah besar bagi bangsa
itu. “Di Amerika, kita orang Kristen bukanlah solusi, Kita adalah masalah intinya,” lanjutnya.
Saat
seorang pengguna Twitter setuju dengan diagnosisnya dan bertanya kepadanya bagaimana
orang Kristen lainnya bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik, Derrickson menjawab dengan ‘menolak nasionalisme Kristen’.
Dia lalu menganjurkan supaya orang Kristen Amerika lebih banyak membaca Alkitab. Karena Alkitab hanya bicara soal belas kasih Yesus, dimana Dia adalah pribadi yang melayani orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga :
Penyanyi Ini Ingatkan Anak Muda Soal Bahaya Popularitas di Media Sosial
Pemimpin Gereja Rusia Ini Sebut Kemunculan Antikristus Berawal dari Smartphone
“Yesus bicara
tentang membantu orang miskin, yang dihakimi, yang sakit dan yang tertindas secara sosial,” katanya.
Dia pun dengan
terang meminta supaya orang Amerika tidak terus-menerus berbicara soal Trumpisme
atau paham yang berkaitan dengan Presiden Donald Trump. Tapi sudah seharusnya orang Amerika bicara soal injil.
Seperti
diketahui, Derrickson mengaku dirinya adalah seorang jemaat gereja Presbyterian.
Tapi belum lama ini, dia mengaku punya ketertarikan belajar tentang agama Katolik.
“Saya bukan orang Kristen yang baik, itu sebabnya saya adalah seorang Kristen. Kita
perlu lebih banyak belas kasihan,” tulisnya.
Selain
Doctor Strange, Derrickson dikenal lewat film-film hasil produksinya seperti The
Exorcism of Emily Rose dan Deliver Us From Evilas.