Penyanyi
band metalcore Kristen For Today Mattie Montgomery dalam sebuah wawancara bersama
Christianpost.com, mengatakan kalau anak
muda generasi saat ini sudah kehilangan arti takut akan Tuhan dan hanya hidup dengan prinsip ‘takut manusia’.
“Kita
diajarkan, terutama dalam generasi media sosial kita, kalau hal terpenting yang
bisa kamu lakukan adalah menjadi populer. Nilaimu sebagai pribadi ditentukan terutama oleh jumlah pengikutmu di media sosial, berapa banyak jumlah likes yang kamu dapat,” kata Montgomery.
Dia menambahkan,
di dunia media sosial saat ini orang-orang menempatkan identitas dan nilai
mereka di retweet dan likes Instagram. Hal ini membuat anak muda jaman sekarang
kehilangan konsep diri dan hanya memasarkan diri mereka sendiri seperti komoditas online.
“Karena
kita memasarkan diri kita sendiri dan mengemas diri kita sebagai produk untuk
dijual. Kalau kita pernah datang ke suatu tempat dalam kehidupan kita di mana
orang tidak membeli produk, kita merasa seperti kegagalan mutlak. Kita sendiri, individualitas kita, identitas kita diserang,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan
soal pengaruh injil kemakmuran yang mereka dengar dimana mereka percaya bahwa
saat kita mengikut Tuhan, Dia akan memberimu lebih banyak kekayaan dan kesehatan yang lebih baik dan popularitas media sosial.
“Aku pernah punya teman yang pernah bilang kalau penipuan besar yang terjadi di gerenasi orangtua kita adalah soal injil kemakmuran, penipuan terbesar di generasi kita adalah injil popularitas,” terangnya.
Baca Juga :
Dari Terbang Sampai Tunggangi Kuda, Begini Ilustrasi Khotbah Pendeta Masa Kini, Lucu Loh
Gereja Ortodoks Rayakan Natal, Hubungan Rusia dan Ukraina Justru Makin Tegang
Dia
menjelaskan, generasi orangtua percaya bahwa kemakmuran finansiallah yang menentukan bahwa Tuhan itu hidup atas kehidupan seseorang.
“Demikian pula
pada generasi kita, kita diajari bahwa bukti dari pekerjaan tangan Allah atas kehidupan
atau pelayanan seseorang adalah popularitas mereka. Berapa banyak orang yang
mereka jangkau, berapa banyak orang yang datang ke gereja mereka dan mengikuti mereka di media sosial,” ucapnya.
Untuk
mengubahkan paradigma generasi saat ini, Montgomery telah menulis sebuah buku
berjudul Scary God yang berisi tentang bagaimana kehidupan kerohanian generasi
saat ini. Buku ini diharap bisa menjelaskan kembali soal arti takut akan Tuhan kepada generasi saat ini.
Dia juga membeberkan
bahwa generasi saat ini perlu melawan ketakutan akan roh manusia yang telah
menipu orang percaya bahwa kehendak Tuhan bukan soal menjadi populer atau
berpengaruh. Karena ada banyak orang-orang beriman di masa lalu sama sekali bukan
orang yang populer dan berpengaruh. Tapi mereka setia dan takut akan Tuhan di
atas dari segalanya.
Pada akhirnya,
Montgomery berpesan supaya generasi saat ini harus berhati-hati dalam mempercayai
doktrin-doktrin yang disampaikan di dalam gereja.