Sebuah insiden tidak menyenangkan terjadi saat pengalungan medali cabang olahraga balap sepeda nomor MTB SEA Games 2013 di Myanmar, di Mounth Pelasent, Naypyitaw, yaitu lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan tidak lengkap pada Kamis (12/12). Hal ini segera diprotes oleh kontingen Indonesia.
"Lagu kebangsaan itu sakral. Seharusnya ada yang mengontrol untuk masalah ini," demikian ungkap Mukhamad Asyik Wakil Koordinator Cabang Olahraga Terukur Satlak Prima, Jumat (13/12).
Protes resmi disampaikan pada hari Jumat ini. Menurut Mukhamad, panitia penyelenggara mendapatkan lagu Indonesia Raya melalui Youtube yang ternyata bait terakhirnya tidak ada. Akhirnya kontingen Indonesia berinisitif menyediakan sendiri lagu Indonesia Raya.
Dari cabang balap sepeda sudah menyumbangkan dua medali emas dan satu perak. Peluang untuk menambah perolehan medali melalui cabang olahraga balap sepeda di SEA Games 2013 masih terbuka, diharapkan cabang olahraga ini bisa mendapatkan lima emas. Hingga saat ini Indonesia berada di urutan ke tiga dengan 19 emas, 24 perak dan 17 perunggu.
Persiapan sangat penting dalam penyelengaraan sebuah acara, terlebih event internasional seperti SEA Games 2013 ini. Insiden lagu kebangsaan seperti ini tentu tidak boleh dianggap enteng karena menyangkut kewibawaan sebuah negara. Hal ini menjadi pembelajaran agar Indonesia pun tidak melakukan kesalahan yang sama.
\
Baca Juga Berita Lain:
Ahok Miris Lihat Masyarakat Yang Mudah Hakimi PSK
KPK Minta Politisi PKS Untuk Bertobat
PDIP : Jokowi Ahok Sempat Diusulkan Jadi Capres Dan Cawapres
Rusia Gandeng Gereja Untuk Promosikan Toleransi
Lindsay Hamon Keliling Dunia Dengan Pikul Salib
Paus Fransiskus Mengajak Umat Perhatikan Kaum Miskin
Karangan Bunga Natal Termahal Di Dunia, Harganya 58M!
Sumber : Antaranews.com | Puji Astuti