Inilah Firasat Nancy Lanza Sebelum Ditembak Mati Adam

Beberapa hari sebelum Adam Lanza mengamuk dan menembak kepala ibunya, Nancy, sampai mati, kepada temannya Nancy bercerita kalau dirinya telah kehilangan Adam dan perilaku Adam semakin parah. Teman yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan ini mengatakan Nancy mengeluarkan pernyataan tersebut saat mereka sedang minum bir di sebuah bar yang bernama My Place in Newton, Conn.

 Pada hari Jumat (14/12) pagi Adam menembak ibunya Nancy Lanza (54) sebanyak beberapa kali di bagian kepala sebelum mengamuk secara mengerikan di Sekolah Dasar Sandy Hook yang menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa lainnya.

Teman Nancy tahu kalau Adam adalah anak yang bermasalah dan Nancy jarang membahas mengenai Adam dengan orang lain. Nancy lebih suka membicarakan putranya Ryan Lanza jika ia sedang menceritakan anak-anaknya. Teman Nancy juga tahu kalau Adam cenderung suka menyakiti dirinya sendiri.

“Dia (Nancy) hanya menatap gelas dan berkata, ‘Saya tidak tahu. Saya kuatir kehilangan dia’,” ungkap teman Nancy kepada Daily News. “Dia mengatakan perilaku Adam semakin parah. Dia merasa kesulitan untuk terhubung dengan anaknya.”

Bukan untuk pertama kalinya Nancy mengungkapkan ada sesuatu yang salah dengan anaknya.

“Nancy pernah bercerita kepada saya bahwa Adam pernah membakar dirinya dengan korek api. Ia membakar pergelangan kaki, tangan atau bagian tubuh yang lain,” ungkap sang teman yang mengatakan percakapan tersebut telah berlangsung kira-kira setahun yang lalu. “Sepertinya Adam mencoba untuk dapat merasakan sesuatu.”

Sang teman juga mengatakan bahwa Nancy sepertinya telah memiliki firasat atas tragedi mengerikan ini seminggu sebelum kejadian.

“Nancy sebenarnya tidak pernah benar-benar menceritakan Adam. Ini aneh,” ungkapnya. “Dia selalu menceritakan tentang anak tertuanya (Ryan). Saya tahu tentang anaknya yang lain (Adam) tapi ia (Nancy) tidak banyak bercerita mengenai dia. (Hari itu) Nancy terlihat sangat terganggu. Dia hanya menatap gelasnya dengan nanar dan berbicara secara perlahan,” ungkap teman Nancy.

“Saya bertanya kepadanya apakah ia pernah mencari bantuan untuk Adam dan dia menjawab sudah,” tambahnya.

Bagi Nancy yang dasarnya adalah seorang wanita periang, pembicaraan melankolis yang terjadi di awal pekan itu adalah suatu hal yang aneh dan bukan menjadi karakternya.

“Anda harus mengenal Nancy untuk mengetahui betapa anehnya pembicaraan itu,” ungkapnya. “Nancy selalu ceria dan begitu menikmati hidup.”

Percakapan berakhir ketika sang teman harus menerima telepon dan topik pembicaraan berubah setelah itu.

Sang teman mengenang Nancy sebagai seorang gadis desa yang suka berburu. Ia tahu kalau Nancy memiliki setidaknya selusin senjata api yang sebagian besar merupakan senapan besar. Nancy pandai menggunakan pistol.

“Adam belajar bagaimana menembakkan senapan saat ia berusia 9 tahun,” ujar sang teman. “Biasanya mereka pergi ke peternakan.”

Sang teman juga mengungkapkan kalau Nancy selalu berhati-hati dengan senjata api yang dimilikinya.

“Nancy adalah seorang pemilik senjata yang bertanggung jawab. Jadi sangatlah penting baginya untuk mengajarkan putranya bagaimana mengunakan senjata api dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.

Sang teman juga tahu kalau Nancy memiliki hubungan yang kurang baik dengan mantan suaminya, Peter Lanza.

“Nancy tidak banyak membicarakan Peter. Tapi saya tahu kalau mereka tidak akur. Saya tidak yakin kalau mereka pernah bertemu,” ujar sang teman.

Tragedi penembakan yang dilakukan Adam Lanza hingga saat ini masih menjadi pertanyaan di dalam pikiran banyak orang, apa yang sebenarnya ada di dalam pikiran Adam hingga ia tega membantai puluhan anak kecil yang tak berdosa kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas. Benarlah pepatah yang mengatakan tak seorangpun dapat mengetahui kedalaman hati seorang anak manusia, kecuali Tuhan. Hingga kini, hal itu masih menjadi misteri besar. Hanya Tuhan yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Adam.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

• Mungkinkah Manusia Berjalan Dalam Kehendak Allah Yang Sempurna?
• Kepolisian Connecticut Keluarkan Daftar Nama Para Korban Penembakan
• Dokter Susah Bedakan Pasien Patah Hati Dan Serangan Jantung
  

Sumber : Dailymail / LEP

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles