Dokter Susah Bedakan Pasien Patah Hati Dan Serangan Jantung

Info Sehat / 16 December 2012

Kalangan Sendiri

Dokter Susah Bedakan Pasien Patah Hati Dan Serangan Jantung

Lestari99 Official Writer
3516

Tim peneliti dari Miriam Hospital dan Universitas Brown, Rhode Island, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa gejala yang muncul pada seseorang yang sedang dilanda patah hati hampir menyerupai gejala serangan jantung. Hasil ini muncul setelah tim peneliti melakukan riset terhadap 70 pasien rumah sakit yang diduga menderita sindrom patah hati. Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2004-2008 ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology.

 Tidak hanya mempengaruhi emosional maupun mental, sindrom patah hati juga mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Semua pasien yang datang ke rumah sakit dengan sindrom patah hati tampak seperti mengalami serangan jantung, sakit di bagian dada dan sesak nafas. Bahkan satu dari lima pasien datang dengan kondisi sangat kritis hingga harus mendapat perawatan intensif agar dapat tetap bertahan hidup.

Saking miripnya gejala yang ditimbulkan sindrom ini dengan serangan jantung membuat tim dokter mengalami kesulitan saat mendiagnosa pasien. Mereka meyakini gejala tersebut timbul akibat stress yang dialami penderita patah hati, sehingga berdampak pada perubahan hormon dan timbulnya gangguan kesehatan.

“Sangat sulit bagi dokter ahli jantung untuk mendiagnosa dan merawat pasien dengan gejala patah hati,” ungkap Dr Richard Regnante, yang memimpin penelitian.

Hanya saja rasa sakit yang dialami sindrom patah hati tidak berlangusng lama. Setelah menjalani perawatan intensif, para pasien khususnya wanita dapat pulih secara total.

“Meskipun masih banyak yang perlu kami pelajari tentang sindrom patah hati ini, namun yang kami tahu pasti bahwa jarang sekali pasien yang berakhir fatal selama mereka mendapatkan perawatan sepenuhnya dalam waktu 48 jam, seperti menggunakan alat bantu pernafasan dan alat-alat kedokteran lainnya,” ungkapnya.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Sumber : conectique / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami