Kepolisian Connecticut Keluarkan Daftar Nama Korban Penembakan

Daftar korban penembakan massal yang dilakukan Adam Lanza (20) di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, Connecticut, Jumat (14/12), dirilis pihak kepolisian negara bagian Connecticut. Saat ini seluruh jenazah telah dikeluarkan dari sekolah.

 Anak-anak yang menjadi korban penembakan adalah Charlotte Bacon (6), Daniel Barden (7), Olivia Engel (6), Josephine Gay (7), Ana Marquez-Greene (6), Dylan Hockley (6), Madeleine Hsu (6), Catherine Hubbard (6), Chase kowalski (7), Jesse Lewis (6), James Mattioli (6), Grace McDonnell (7), Emilie Parker (6), Jack Pinto (6), Noah Pozner (6), Caroline Previdi (6), Jessica Rekos (6), Avielle Richman (6), Benjamin Wheeler (6) Dan Allison N Wyatt (6).

Sementara orang dewasa yang menjadi korban adalah Rachel Davino (29) – guru, Dawn Hochsprung (47) – kepala sekolah, Anne Marie Murphy (52) – asisten guru, Lauren Russeau (20) – guru, Mary Sherlach (56) – psikolog sekolah dan Victoria Soto (27) – guru.

Sistem keamanan pada sekolah-sekolah di Amerika Serikat sebenarnya telah cukup baik dalam melindungi para siswa dan stafnya. Sekitar 94% sekolah dasar mengunci pintu gerbang selama proses belajar-mengajar berlangsung untuk membatasi akses orang yang masuk ke dalam lingkungan sekolah. Data dari Kementerian Pendidikan AS bahkan menunjukkan sebanyak 84% SMA, 73% SMP dan 51% SD menggunakan kamera keamanan untuk memantau aktivitas di sekitar lingkungan sekolah.

Sekolah-sekolah umum di Amerika juga telah menambah tenaga keamanan serta mengunakan metal detector untuk mencegah tindak kriminal dengan menggunakan senjata api. Insiden ini kembali mengedepankan wacana peningkatan pengamanan di lingkungan sekolah.

Penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan untuk mengetahui alasan Adam Lanza menghabisi 20 siswa SD berusia 6-7 tahun, 6 tenaga pendidik serta ibunya sendiri Nancy Lanza; meskipun polisi Connecticut mengakui mereka telah berhasil menemukan bukti yang sangat baik dalam penyelidikan ini.

“Para penyelidik kami di tempat kejadian perkara telah berhasil menemukan bukti yang sangat baik dalam penyelidikan ini. Semoga hal ini dapat memberikan gambaran utuh mengenai bagaimana dan yang paling penting mengapa ini terjadi,” ungkap Letnan Paul Vance dari polisi negara bagian Connecticut dalam jumpa pers Minggu (16/12).

Kepolisian telah menugaskan personelnya untuk mendampingi keluarga korban selama beberapa hari ke depan. Vance juga meminta para jurnalis untuk menghormati privasi keluarga korban.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

• Dokter Susah Bedakan Pasien Patah Hati Dan Serangan Jantung
• Percaya Atau Tidak, Semua Orang Punya Kembaran
• Messi Pamerkan Thiago Di Depan Umum
  

Sumber : Kompas - LEP

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles