Ternyata Ada 6 Jenis Atheis di Dunia

Internasional / 15 July 2013

Kalangan Sendiri

Ternyata Ada 6 Jenis Atheis di Dunia

Yenny Kartika Official Writer
36520

Ada banyak agama di dunia ini. Ternyata kaum atheis alias tidak ber-Tuhan atau beragama juga ada banyak jenisnya. Penelitian yang dilakukan dua calon doktor, Christopher F. Silver dan Thomas J. Coleman III, dalam disertasinya, menunjukkan bahwa ada enam jenis atheis di seluruh dunia.

Keenam jenis ateisme tersebut adalah (1) atheis/agnostik intelektual, (2) atheis/agnostik aktivis, (3) seeker agnostic, (4) antitheist, (5) non-theist, dan (6) ritual atheist/agnostic.

Atheis intelektual, adalah “individu-individu yang secara aktif mengedukasi diri melalui ilmu pengetahuan dan secara aktif menggunakan ilmu pengetahuan untuk menjelaskan segala topik berkaitan dengan ontologi (pencarian kebenaran),” demikian definisi dari Silver.

Jenis kedua, atheis aktivis, adalah golongan yang cenderung terlibat dalam komunitas dan gemar memperjuangkan isu-isu keadilan sosial.

“Kelompok orang tidak beriman yang paling bahagia” adalah definisi dari jenis ketiga, seeker agnostic. Golongan ini masih terbuka dalam menerima agama.

Bagi anti-theist, agama adalah kekuatan yang merusak dan harus disalahkan jika terjadi perpecahan dalam masyarakat.

Sementara jenis non-theist adalah mereka yang bersifat pasif dalam menanggapi agama maupun gagasan anti-agama.

Jenis terakhir, ritual atheist, menganggap bahwa hal penting dari agama hanyalah ritual. Mereka masih terlibat dalam upacara keagamaan seperti perayaan Natal.

Dari keenam jenis tersebut, atheis intelektual menempati urutan terbanyak di seluruh dunia.

Hasil penelitian Silver dan Coleman seakan menyiratkan bahwa atheis tidak melulu penentang agama atau pembenci Tuhan. “Kebanyakan dari mereka yang tidak beriman berusaha untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Mereka masih peduli dengan orang lain,” kata Coleman.

Agama adalah usaha manusia menemukan Tuhan, meskipun pada hakikatnya Tuhan-lah yang mencari manusia, bukan sebaliknya. Agama mengajarkan nilai dan prinsip moral yang membawa kebaikan, namun agama tidak menyelamatkan. Bisa jadi, hasil penelitian Silver dan Coleman membuka wawasan masyarakat bahwa seluruh dunia tetap mencari Jalan, Kebenaran, dan Hidup ([kitab]Yohan14:6[/kitab]) melalui cara-cara mereka sendiri. Bagi mereka yang tekun meminta dan mencari, Dia berjanji bahwa mereka akan mendapatkan. ([kitab]Matiu7:7[/kitab])


BACA JUGA:

Waspada! Inilah yang Membuat Remaja & Pemuda Jadi Ateis

Survei Gallup: Kaum Ateis Terbanyak di Dunia Ada di China

Paus Francis: Kaum Atheis yang Baik Ditebus oleh Yesus

Lima Selebritis yang Mengaku Atheis

Kecewa dengan Tuhan?

Sumber : HUFFINGTON POST | BERITA SATU | YK
Halaman :
1

Ikuti Kami