Chavez Kembali Terpilih Jadi Presiden, Umat Kristen Ketakutan

Di tengah tuduhan penipuan, Hugo Chavez memenangkan pemilihan Presiden Venezuela periode 2013-2019 dengan meraih 54 persen suara. Kemenangan Chavez ini tak ayal membuat kecewa banyak warga negara Venezuela di Amerika Serikat.

"Di antara kelompok orang percaya, terdapat rasa kecewa," kata Daniel Sandoval, direktur eksekutif Spanish World Ministries. "Ada rasa takut tentang apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Tapi, kami yakin bahwa Allah bertanggung jawab, siapa pun presiden di Venezuela."

Ketakutan para warga negara Venezuela di Amerika Serikat ini sebenarnya masuk diakal mengingat pada tahun 2006 lalu Chavez sempat memaksa keluar para misionaris asing dari Venezuela.

Chavez sendiri sempat menunjukkan sisi religiusnya paska diumumkan menderita kanker. "Ketika ia kembali dari Kuba paska operasi, atau terapi di Kuba, dia hadir lagi dengan gagasan ia membutuhkan Yesus dalam hidupnya," ungkapnya.  

Namun, lanjut Sandoval, paradigma sosialis Chavez belum berubah meski ia sendiri menyadari bahwa pedoman dalam menjalankan pemerintahan yang ia pegang selama ini tidak membuahkan hasil positif.  

"Orang miskin tetap orang miskin, dan orang-orang kaya memutuskan pindah ke negara lain, atau mereka memutuskan untuk tidak menginvestasikan uang mereka di Venezuela,” pungkas Sandoval.

Melihat banyak bidang masyarakat yang belum tertangani dengan baik di Venezuela, Sandoval mengatakan semua itu hanya dapat diperbaiki sepenuhnya ketika Venezuela datang kepada kepada Kristus. Sandoval pun menantang orang Kristen untuk bangkit.

"(orang-orang) Kristen harus berdiri teguh dalam iman mereka dan memiliki keberanian untuk menjangkau yang belum diselamatkan dengan Injil. Tentu akan ada lebih banyak hambatan di Venezuela," jelasnya. "Kami tidak tahu agenda sosialis, tetapi kenyataannya adalah Amanat Agung tetap sama."

Oleh sebab itu, paparnya, Spanish World Ministries terus menyiarkan program radio di Venezuela.

"Masih ada orang-orang yang perlu diselamatkan di [Venezuela] seperti halnya di seluruh Amerika Latin di mana (disana) terdapat program-program (Kristiani) yang dapat menjangkau banyak orang."

Segala pemerintahan yang ada di dunia ini pasti atas seizin Tuhan. Walau kita kurang menyukai awalnya sang pemegang otoritas, kita harus tetap mendukung dia. Kita harus berdoa bagi dia dan bagi negara dimana dia memerintah. Dengan melakukan ini, kita tidak hanya memberkati pimpinan pemerintahan, tetapi juga menjaga hidup kita tetap selaras dengan Firman Tuhan.

Baca juga :

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Kitab-Kitab yang Akan Dibuka Pada Hari Penghakiman

Chord Lagu : Sahabatku

Tips Mengatasi Pasangan yang Suka Tebar Pesona

4 Kebiasaan Buruk Saat Makan

Sumber : charismanews.com / budhianto marpaung

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles