Mgr Ishak Doera Meninggal, Dayak Berduka

Uskup Emeritus Monsinyur (Mgr) Ishak Doera Pr (81), mantan Uskup Sintang, Kalimantan Barat, meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Carolus, Jakarta, Sabtu (19/5), pukul 10.10 WIB. Mgr Ishak rencananya akan dimakamkan di Seminari Tinggi Ritapiret, Maumere. Ishak meninggal dunia karena komplikasi beberapa penyakit dan gangguan syaraf. Ishak Doera berasal dari Ende, Flores.

Uskup yang pernah memimpin Keuskupan Sintang selama 19 tahun (1977-1996) itu dinilai telah banyak memajukan masyarakat Dayak di wilayah tersebut. “Saya kenal baik Monsinyur Ishak. Beliau kokoh pendiriannya bagai tungguk tebelian, kata orang Dayak. Ia memajukan orang Dayak di Sintang,” ungkap Masri Sareb Putra, putra Dayak yang kini menjadi staf pengajar Universitas Multimedia Nusantara, Jakarta, Sabtu (19/5) malam.

Sebagai pastor tentara pada tahun 1967 di Kalbar, Ishak Doera menjembatani tentara-rakyat agar pasca kerusuhan etnis China-Dayak tidak terjadi kekacauan. Di Sintang, masih menurut Masri, Ishak Doera juga memajukan perekonomian masyarakat Dayak dengan mengembangkan Komisi Sosial Ekonomi, mendatangkan para mantri tani dan petani dari Jawa untuk menularkan cara bersawah. Ishak Doera juga dikenal karena mengirimkan para seminaris ke Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk menimba ilmu. Meski tidak semuanya menjadi pastor, mereka kini menjadi tokoh masyarakat Dayak.

Ishak Doera dianggap memiliki jasa besar atas kemajuan suku Dayak. Bahkan selama bertugas di Sintang, Ishak Doera juga aktif melakukan kunjungan ke semua wilayah keuskupan untuk menemui masyarakat dan kaum Dayak. Beliau memberi motivasi kepada masyarakat untuk terus maju.

Sama halnya dengan kematian Mgr Ishak Doera, kematian seseorang akan selalu menjadi sesuatu yang bermakna ketika semasa hidupnya ia melakukan hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi banyak orang. Sebuah warisan yang takkan lekang oleh waktu dan zaman.

 

Baca Juga:

• Sri Mulyani Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh
• Obama Goda Baju Dalam Beckham
• Atasi Masuk Angin Dengan Ramuan Tradisional
  

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles