Tiga Insiden Salah Tembak Pesawat Oleh Ukraina, Rusia dan AS

Tersiar kabar lewat pemberitaan dari media di Ukraina bahwa penembakan dilakukan oleh kelompok pemberontak Ukraina. Nahasnya, tembakan itu meluncur lantaran menilai pesawat MH17 mirip pesawat milik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sementara saat dikonfirmasi, pemerintah Ukraina justru menuduh bahwa pelaku penembakan adalah milisi pro-Rusia. Terkait sikap itu, belum diketahui apakah insiden penembakan ini semata-mata unsur kesengajaan atau salah tembak. Menariknya, insiden salah tembak justru sudah pernah diakui oleh Ukraina, Rusia dan bahkan Amerika, seperti dilansir Reuters, Jumat (18/7).

 

Pada tahun 2001, Ukraina mengaku bertanggung jawab atas penembakan pesawat penumpang Rusia yang jatuh ke Laut Hitam dan menewaskan 78 orang. Pasukan militer yang saat itu tengah berlatih melepaskan roket S-200 ke arah pesawat. Insiden ini diakui pejabat setempat sebagai kesalahan.

 

Pada tahun 1983, jet tempur Uni Soviet, Rusia pernah menembak sebuah pesawat Korea Selatan lantaran melintasi wilayah udara Rusia dan gagal memberi kontak. Militer Soviet akhirnya meluncurkan tembakan ke arah pesawat berpenumpang 269 orang itu.

 

Pada tahun 1988, jatuhnya pesawat Iran Air berkode 655 tujuan Tehran-Dubai ditembak oleh pesawat tempur Amerika Serikat pada 3 Juni 1988. Militer AS mengira pesawat penumpang Iran adalah jet tempur Iran yang mendekati wilayah kapal perang AS. Pesawat penumpang yang membawa 290 penumpang itu seketika jatuh dan hancur di Teluk Persia.

 

Peristiwa-peristiwa ini sudah sepatutnya menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan milisi setiap negara, sehingga salah tembak tak lagi menjadi dalih untuk lepas dari tanggung jawab hilangnya ratusan nyawa.  

Baca Juga Artikel Lainnya:

Pesawat Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak?

 

5 Penjelasan KPU Sikapi Kejanggalan Form C1

 

Wanna Be Creative? Hidupi 7 Kebiasaan Ini

 

Siap Kalah, Prabowo: Saya Hormati Apapun Keputusan Rakyat

 

Purnomohadi: Arsitek Sukses Dibalik Stadiun Gelora Bung Karno

 

Kisah Rachellia, Dikuasai Hasrat Menjadi Pria

Sumber : Republika.com/Jpnn.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles