Cerita Hidup yang Memberkati Banyak Orang
Kalangan Sendiri

Cerita Hidup yang Memberkati Banyak Orang

Lori Official Writer
      852

Ayat Renungan: Matius 5:16“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

 

Sejak Yesus menyampaikan Matius 5 ini, banyak orang yang mungkin tidak bisa membayangkan bahwa semakin ke sini, dunia berubah begitu drastis. Pengetahuan terus berkembang dan kita punya peluang besar untuk terhubung dalam hitungan detik dengan dunia luar secara online.

Jadi, kita perlu peka dengan perubahan ini dan memandang kepada peluang bagaimana kita menjadi “garam dan terang dunia” di masa-masa ini. Kita bisa menjadi pemberi rasa dalam hidup orang lain melalui cerita hidup kita, dan kita tidak perlu berdiri di atas bukit seperti Yesus dan mengumpulkan ribuan orang untuk menyentuh hati banyak orang. Yang kita butuhkan adalah keberanian untuk membagikan bagaimana Tuhan berkarya dalam hidup kita dengan kasih, kejujuran dan kemurnian.

Setiap kita punya cerita perjalanan iman yang bisa kita bagikan dan ceritakan dengan penuh kasih dan kejujuran di sosial media. Dengan harapan kesaksian ini bisa membawa banyak orang ingin mengalami kasih Tuhan yang sama dalam hidupnya. Jika Anda ingin menjadi “garam dan terang dunia”, pengalaman pemulihan Anda dari luka batin, kepahitan, pengampunan, mukjizat dan bahkan pertobatan bisa menjadi kisah nyata yang memuliakan Tuhan.

Yesus berkata, “Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5:16). Ayat ini bukan hanya seruan, tetapi juga mandat—untuk tidak menyembunyikan karya Tuhan dalam hidup kita, melainkan membagikannya agar orang lain pun menemukan terang yang sama.

Media online adalah ladang yang terbentang luas di mana terang Kristus bisa bersinar melalui hidup kita dan memberkati jiwa-jiwa. Sebagaimana Paulus menasihati, “Sampaikanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya” (2 Timotius 4:2), kita dipanggil untuk menggunakan setiap kesempatan di masa ini.

Meskipun menjadi terang dan garam tidak selalu mudah. Karena dunia mungkin tidak selalu menerima nilai-nilai kebenaran yang kita bagikan. Tapi justru di tengah gelapnya dunia, terang kecil kita bisa membawa harapan besar bagi jiwa yang rindu mengenal pribadi-Nya.

 

Momen Refleksi:

1. Apa yang menghambat saya untuk tidak menceritakan perjalanan iman saya kepada orang-orang baik secara langsung maupun online?

2. Jika saya bersedia menjadi “garam dan terang” untuk memberkati hidup orang lain, apa satu kisah perjalanan iman yang saya mau bagikan?

 

Apakah Anda merasa ditinggalkan dan terpuruk di dalam banyak persoalan? Hari ini, Tuhan ingin hadir mengisi hidup Anda dengan kasih-Nya. Mari buka hati Anda untuk Dia masuk dan bekerja. Serahkan hidup Anda kepada Dia dan mengakui bahwa pengorbanan-Nya di kayu salib telah menebus hidup Anda selamanya. Atau jika Anda ingin berbagi, ingin didoakan atau membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami