Waktu Refleksi Bersama Tuhan

Ayat Renungan: Mazmur 77: 11-12 – “Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.”

 

Sebelum memasuki minggu adven di tahun ini, adalah hal yang sangat baik jika kita menyisihkan satu hari khusus bersama Tuhan. Kita menjadikannya momen refleksi pribadi tentang semua hal yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita selama satu tahun belakangan.

Ayat renungan hari ini akan menjadi panduan bagi kita untuk melakukan hal ini dengan penuh fokus dan perhatian.

Ambil waktu sebentar untuk merenungkan ayat ini: “Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.” (Mazmur 77: 11-12)

Jika Anda tergerak untuk mengambil satu hari refleksi ini, Anda bisa melakukan tiga hal penting ini:

Pertama, catat semua berkat yang Tuhan sudah berikan atas hidup kita selama setahun terakhir, termasuk apa saja doa-doa Anda yang sudah terjawab. Lalu mulai mengucap syukur untuk setiap berkat ini.

Kedua, catat tantangan dan pergumulan terbesar yang Anda lalui sepanjang satu tahun terakhir. Renungkan apa saja akar yang membuat Anda mengalaminya atau apa saja yang membuat Anda gagal melaluinya (mungkin ketidaktaatan, kesombongan, ketidaksabaran dan sebagainya). 

Ketiga, bagian yang terakhir adalah mulai catat pelajaran-pelajaran berharga apa yang sudah Tuhan ajarkan kepada Anda sepanjang satu tahun terakhir ini? Anda bisa menuliskan bagaimana kasih Tuhan terulur untuk menolong dan menyediakan jalan sehingga Anda bisa melewati satu tahun ini.

Biarkan refleksi ini menjadi momen yang jujur antara Anda dan Tuhan. Momen di mana Anda datang bukan untuk mengoreksi diri atau sekadar merayakan pencapaian. Tetapi sebagai momen untuk melihat kembali gambaran dari seluruh perjalanan yang sudah Anda lewati sejauh ini dan bagaimana Tuhan selalu setia memandu Anda melewatinya.

Selamat berefleksi. Tuhan Yesus Memberkati!

Related Articles