Menjadi Seperti Yesus yang Datang Membawa Terang
Kalangan Sendiri

Menjadi Seperti Yesus yang Datang Membawa Terang

Lori Official Writer
      286

Ayat Renungan: Yohanes 8: 12 - "Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

 

Saudara yang dikasihi Tuhan, Natal adalah perayaan tentang terang. Di tengah dunia yang gelap oleh dosa, ketakutan, dan keputusasaan, Allah mengutus Yesus Kristus sebagai Terang dunia. Firman Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa Yesus bukan sekadar membawa terang, tetapi Dialah Terang itu sendiri (Yohanes 8:12). Kehadiran-Nya membawa pengharapan, pemulihan, dan hidup yang baru bagi manusia.

Yesaya telah menubuatkan tentang kelahiran Sang Terang ini jauh sebelum Natal pertama terjadi: “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar” (Yesaya 9:1). Nubuat ini digenapi ketika Yesus lahir ke dunia. Ia datang bukan untuk tinggal jauh dari manusia, melainkan hadir di tengah kehidupan sehari-hari—menyentuh, mengasihi, dan memulihkan.

Di masa Natal ini, kita tidak hanya diingatkan untuk bersyukur atas terang yang telah datang, tetapi juga dipanggil untuk meneladani Yesus. Tuhan Yesus berkata, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang” (Matius 5:16). Artinya, terang Kristus yang kita terima tidak berhenti di dalam diri kita, melainkan harus terpancar melalui hidup kita.

Menjadi seperti Yesus yang membawa terang tidak selalu berarti melakukan hal-hal besar. Dalam kehidupan sehari-hari, terang itu bisa dinyatakan melalui sikap peduli, sapaan yang tulus, kehadiran yang menguatkan, dan kesediaan untuk menolong sesama. Terlebih lagi, Tuhan seringkali memanggil kita untuk menjadi terang bagi komunitas terdekat—keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar kita.

Alkitab mengingatkan kita, “Sebab dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan” (Efesus 5:8). Ketika kita hidup dalam terang Kristus, orang lain dapat merasakan perbedaan itu. Kasih yang nyata membuka jalan bagi orang untuk mengenal siapa Yesus sesungguhnya. Bahkan melalui tindakan sederhana, terang Natal dapat menyentuh hati mereka yang belum mengenal Tuhan.

Natal mengingatkan kita bahwa Yesus datang dengan rendah hati—lahir di palungan—namun membawa terang yang mengubah dunia. Ketika kita memilih hidup dalam kasih dan kebaikan, kita sedang melanjutkan karya terang itu di tempat Tuhan menempatkan kita.

 

Momen Refleksi:

Jangan lewatkan momen Natal ini untuk kembali membangun hubungan personal dengan Yesus. Mulai ambil waktu untuk merenung sejenak tentang di bagian mana Tuhan memanggil Anda untuk menjadi terang? Biarlah melalui hidup kita, Yesus—Terang dunia—semakin nyata bagi banyak orang. 

Tuhan Yesus memberkati.

Ikuti Kami