Bertindak Radikal
Kalangan Sendiri

Bertindak Radikal

Lori Official Writer
      5914

Matius 5: 30

Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu75[/kitab]; [kitab]Ibran9[/kitab]; [kitab]Habak1-3[/kitab]

Dalam film 127 Hours ditunjukkan bagaimana pemanjat tebing Aron Ralston harus mengamputasi salah satu lengannya yang terjepit di sebuah lobang dengan batu besar. Ia berani melakukan itu untuk menyelamatkan nyawanya dari jebakan itu. Aron yang sudah berpengalaman selama 27 tahun hanya membawa makanan dan minuman yang cukup untuk satu hari saja. Saat berjalan, Aron tiba-tiba menginjak sebuah lobang sedalam 70 kaki, menyadari hal itu ia buru-buru memegang sebuah batu di sekitarnya. Berharap bisa menahan tubuhnya, malah batu justru terlepas dan masuk ke dalam lubang bersama dengannya. Lengan kanannya hancur terjepit batu dan hancur.

Ia mencoba berbagai cara untuk membebaskan lengannya, namun tidak memberi hasil. Pisau kecil yang digunakan untuk menggeser batu menguras waktu dan tenaga tanpa hasil. Sampai Aron memutuskan untuk memotong lengannya dengan pisau saku yang kotor. Tetapi tindakan Aron menyelamatkan nyawanya.

Mengamputasi lengan kanan adalah tindakan radikal, namun berhasil menyelamatkan hidupnya. Ia berhasil keluar dari lubang dengan jejak darah. Ia menyusuri Canyon sendiri dengan sisa-sisa kekuatan yang ada dan mencari pertolongan. Dua pejalan lalu menemukannya dan mengantarkan dia kembali bertemu dengan orang yang dicintainya.

Ketika melihat adegan ini, saya teringat sebuah kebenaran rohani yang menyentil kehidupan orang-orang Kristen, termasuk saya. Kita dipanggil untuk berurusan dengan dosa dengan cara yang sama. Alkitab tidak menawarkan hal yang mudah. Dosa adalah musuh kita yang paling mematikan. Kita hanya punya dua pilihan: membunuh atau dibunuh. John Owen menulis hal ini dalam bukunya berjudul “The Mortification of Sin: ‘be killing sin, or it will be killing you’”.  Yesus juga menyampaikan hal yang sama dalam Matius 5: 30 dimana kita harus mengambil tindakan radikal, yaitu dengan mengamputasi bagian fisik yang berdosa. Ia mengatakan tindakan radikal itu harus dilakukan untuk menghindari efek mematikan dari dosa. Tindakan itu akan menyebabkan rasa sakit sementara, tetapi menyelamatkan kita dari dosa.

Nasib kekal kita bergantung pada cara hidup kita menghadapi dosa. Yesus berbicara tentang neraka karena berkaitan dengan dosa.  Cara kita menangani dosa menunjukkan nilai kita dihadapan Tuhan. Apakah kita lebih memilih dunia atau Kristus? Kita dipanggil untuk bertindak radikal dan tidak menolerir atau menganggap dosa itu bukan masalah.

 

Tindakan radikal memang tidak menyenangkan, tetapi berhasil membebaskan kita dari dosa

Ikuti Kami