-
Share:
Papa Jerome Meninggal, Jerome Polin Sampaikan Pesan Haru untuk Sang Ayah
Claudia Jessica Official Writer
Kabar duka datang dari YouTuber dan influencer ternama Jerome Polin Sijabat, kreator YouTube Nihongo Mantappu. Ayahnya, Marojahan Sintong Sijabat, meninggal dunia pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Rumah Sakit National Hospital Surabaya setelah sempat mengalami kondisi kritis.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Jerome melalui akun Instagram-nya, yang sejak pagi telah meminta doa dari para pengikutnya. Unggahannya segera menjadi viral dan mengundang ribuan pesan simpati dari warganet dan rekan sesama influencer.
BACA JUGA: 12 Ayat Alkitab yang Menemani Anda di Masa Duka
Kronologi Kejadian
Pagi Hari: Ayah Jerome Dilarikan ke Rumah Sakit
Sekitar pukul 10.00 WIB, Jerome membagikan kabar mengejutkan lewat Instagram Story bahwa ayahnya sedang dalam kondisi kritis. Ia memperlihatkan foto sang ayah yang terbaring dengan alat bantu pernapasan, sambil memohon doa agar sang ayah bisa pulih.
“Teman-teman, papaku hari ini drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya,” tulis Jerome yang diketahui segera terbang ke Surabaya.
Siang Hingga Sore: Doa di Samping Tempat Tidur Ayah
Setibanya di Surabaya, Jerome sempat membagikan momen haru ketika ia menggenggam tangan ayahnya di ruang perawatan. “Papa, Jerome udah di sini. Semua orang doain Papa,” tulisnya.
Kakaknya, Jehian Sijabat, turut mendampingi dan menyebut bahwa ayah mereka sedang “berdoa dengan Tuhan di tengah rasa sakitnya.”
BACA JUGA: 5 Tahap Duka yang Harus Dilewati Saat Kehilangan Pasangan
Sore Hari: Kabar Duka Diumumkan
Sekitar pukul 18.00 WIB, kabar meninggalnya Marojahan Sijabat diumumkan telah meninggal dunia melalui akun keluarga. Jehian menulis pesan perpisahan yang menyentuh, “Sekarang Papa dan Tuhan sudah berjumpa. Hanya Papa dan Tuhan yang tahu.”
Sementara Jerome membagikan pesan singkat, “Selamat jalan, Papa. Di tengah rasa sakitnya, kulihat Papa berdoa. Papa sudah tidak sakit lagi.”
Sosok Marojahan Sijabat: Pendeta dan Ayah Inspiratif
Marojahan Sijabat dikenal sebagai pendeta dan motivator, juga sosok yang penuh semangat dan ramah. Ia sering muncul di konten Nihongo Mantappu, terutama saat Jerome masih menempuh pendidikan di Jepang.
Banyak penggemar yang mengenalnya sebagai figur ayah yang bijaksana dan mendukung penuh perjalanan anak-anaknya.
BACA JUGA: Bagaimana Orang Kristen Mengelola Kesedihan & Melanjutkan Hidup Saat Kehilangan Pasangan?
Penyebab meninggalnya diduga akibat penyumbatan usus dan paru-paru, meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga.
Belum ada informasi resmi terkait prosesi pemakaman. Namun, Jerome diperkirakan akan fokus mendampingi keluarga di Surabaya untuk prosesi terakhir sang ayah.
Kiranya penghiburan dari Tuhan sendiri melingkupi hati Jerome dan seluruh keluarga. Semoga kasih dan kekuatan dari Kristus menjadi penguat di tengah kehilangan yang mereka alami.
Semoga warisan iman serta kasih dari Pdt. Marojahan Sijabat terus hidup melalui anak-anak dan karya-karyanya.
Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
1
