Sara dan Janji Tuhan yang Tampak Mustahil

Pernahkah Anda merasa doa Anda tidak pernah dijawab? Bertahun-tahun menanti, tapi apa yang Anda harapkan belum juga datang? Banyak orang Kristen mengalami hal serupa seperti menunggu pekerjaan, jodoh, kesembuhan, atau kehadiran buah hati. Namun, kisah dalam Alkitab mengingatkan kita bahwa penantian panjang bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari karya Tuhan yang ajaib.

Sara dan Penantian yang Panjang

Sara, istri Abraham, dikenal sebagai perempuan yang menghadapi penderitaan besar karena mandul (Kejadian 11:30). Dalam budaya Timur Tengah kuno, keadaan itu dianggap sebagai aib besar, bahkan kutukan. Namun di tengah rasa malu dan kecewa, Tuhan memberikan janji luar biasa bahwa Abraham dan Sara akan menjadi orang tua dari banyak bangsa (Kejadian 17:15–16).

 

BACA JUGA: Masalah Adalah Anak Tangga Menuju Kebesaran

 

Secara manusia, janji itu tampak mustahil. Sara sudah berusia 90 tahun dan Abraham 100 tahun. Ketika malaikat Tuhan menyampaikan kabar itu, Sara sempat tertawa dalam hatinya karena ia tidak percaya bahwa di usia setua itu ia bisa melahirkan anak (Kejadian 18:12).

Tetapi apa yang mustahil bagi manusia, tidak mustahil bagi Allah. Janji itu digenapi tepat pada waktunya. Sara melahirkan Ishak, anak perjanjian (Kejadian 21:1–2).

Keraguan Yang Berubah Menjadi Percaya

Perjalanan iman Sara tidak selalu mulus. Ia sempat mengambil jalan pintas dengan memberikan hambanya, Hagar, kepada Abraham agar bisa melahirkan keturunan (Kejadian 16:1–2). Namun jalan pintas itu justru membawa luka dan perselisihan di dalam keluarganya.

Meski pernah goyah, Sara akhirnya belajar untuk percaya penuh kepada Tuhan. Surat Ibrani mencatat, “Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.” (Ibrani 11:11).

 

BACA JUGA: 5 Tokoh Alkitab yang Mengalami Krisis Kepercayaan

 

Sara, tokoh Alkitab yang memberikan teladan bahwa meski iman kita kadang lemah, Allah tetap setia menepati janji-Nya.

Tuhan Tidak Pernah Terlambat

Kisah Sara berbicara kuat untuk kita hari ini. Banyak di antara kita sedang berada dalam masa penantian. Mungkin Anda menanti pemulihan rumah tangga, menanti berkat finansial, atau menanti doa yang belum dijawab.

Seperti Sara, kita bisa tergoda untuk menyerah atau mencari jalan pintas yang justru memperburuk keadaan. Namun Firman Tuhan menegaskan, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya” (Pengkhotbah 3:11). Tuhan bekerja dengan cara yang tidak selalu kita pahami, tetapi selalu tepat waktu.

Jika hari ini Anda sedang berada dalam masa penantian, ingatlah bahwa penantian panjang bukan berarti Tuhan melupakan Anda. Justru di dalam penantian, karakter dibentuk dan iman dimurnikan.

 

BACA JUGA: 4 Sosok Ibu Dalam Alkitab, Pahlawan Iman Untuk Keluarga

 

Tetaplah berdoa dengan iman, sekalipun jawabannya belum terlihat. Jangan ambil jalan pintas sebab solusi manusia seringkali hanya menambah beban baru. Percayalah, Tuhan setia, dan bila Ia berjanji, maka pada waktunya janji itu pasti digenapi.

Jika Anda merasa lelah atau hampir menyerah dalam penantian ini, jangan hadapi sendirian. Tim Layanan Doa CBN siap mendampingi Anda. Hubungi kami melalui WhatsApp di 0822-1500-2424 atau klik banner di bawah artikel ini.

Mari bersama-sama berdoa agar iman Anda dikuatkan. Ingatlah, Tuhan tidak pernah terlambat, dan janji-Nya selalu ya dan amin.

Sumber : YouTube Jawaban Channel

Halaman :

1

1. Natal Nasional 2025
2. Tema Natal 2025
3. Devotional Jawaban
4. Persiapan Natal
5. Siapa Yesus

Related Articles