JAWABAN.COM – Setelah penantian panjang selama 33 tahun, umat Katolik di Lubang Buaya, Jakarta Timur, akhirnya dapat bersukacita. Pada Minggu (14/9/2025), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Romo Johan Ferdinand, meresmikan Gereja Kalvari Lubang Buaya sebagai tanda berakhirnya perjuangan panjang dalam mendapatkan izin pendirian rumah ibadah tersebut.
Dalam sambutannya, Pramono mengungkapkan rasa syukur karena dapat menghadiri momen bersejarah ini. Ia juga menyinggung betapa panjangnya proses yang harus dilalui jemaat setempat.
“Tadi begitu datang, saya bertanya, berapa lama ini kira-kira? Hampir 33 tahun. Dan ini mungkin paroki yang ke-69,” ucapnya.
Pramono menekankan untuk mensyukuri pencapaian ini sekaligus menghargai kerja keras masyarakat yang setia menantikan terwujudnya gereja tersebut.
Ia juga menyatakan komitmennya sebagai gubernur untuk mempercepat proses perizinan rumah ibadah di Jakarta dan bersikap adil kepada seluruh umat beragama.
“Maka untuk itu saya tidak ingin berpanjang-panjang. Tapi saya sungguh-sungguh sebagai Gubernur Jakarta saya akan menjadi gubernur yang sama bagi seluruh umat seluruh agama,” tegasnya.
Tak hanya meresmikan Gereja Kalvari Lubang Buaya, Pramono juga menaruh perhatian pada kondisi lingkungan sekitar gereja. Ia meminta Wali Kota Jakarta Timur bersama Dinas Sumber Daya Air untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda area Gereja Kalvari.
“Yang seringkali menjadi keluhan yaitu masalah banjir dan juga masalah-masalah yang lain nanti secara khusus saya minta kepada Pak Wali Kota dan saya akan minta Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk mengecek tempat,” tambahnya.
Romo Johan Ferdinand, selaku perwakilan Paroki Lubang Buaya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah daerah terhadap umat Katolik.
“Terima kasih Bapak Gubernur Pramono Anung yang berkenan hadir dan meresmikan Gereja Kalvari Lubang Buaya ini. Kami juga berterima kasih atas dukungan Pemprov Jakarta terhadap pembangunan gereja ini,” ujarnya.
Peresmian Gereja Kalvari Lubang Buaya menjadi tonggak penting dalam perjalanan iman umat Katolik di Lubang Buaya. Setelah puluhan tahun menantikan, kini mereka memiliki tempat ibadah yang layak untuk bersekutu dan bertumbuh dalam iman.
Sumber : Instagram (@komsoskalvari)