Ketika membaca Alkitab, kita sering menjumpai kisah tentang malaikat, makhluk surgawi yang diutus Tuhan untuk menyampaikan pesan, memberikan pertolongan, atau bahkan melaksanakan penghakiman.
Mereka hadir dalam banyak peristiwa penting, dari kitab Kejadian hingga Wahyu.
Di Alkitab, kata “malaikat” berasal dari bahasa Ibrani mal’ak dan bahasa Yunani angelos, yang berarti “utusan”. Tapi lebih dari itu, para malaikat adalah makhluk roh yang kuat, kudus, dan taat, diciptakan untuk melayani Allah dan umat-Nya.
Menariknya, Alkitab menyebut mereka dengan berbagai sebutan, seperti:
Namun, tahukah Anda bahwa Alkitab menyebut malaikat lebih dari 300 kali, tapi hanya empat yang namanya benar-benar dicatat dalam Alkitab?
BACA JUGA: Jika Malaikat Peniup Sangkakala Ini Muncul, Apa Yang Akan Terjadi?
Siapa saja keempat malaikat ini? Apa saja tugas dan peran mereka dalam rencana Allah?
1. Gabriel – Malaikat Pembawa Kabar dari Surga
Gabriel muncul dalam empat bagian penting dalam Alkitab, dan dalam setiap kemunculannya, ia membawa pesan langsung dari Allah. Ia dikenal sebagai malaikat penyampai kabar sukacita.
Gabriel pertama kali disebut dalam kitab Daniel 8, saat menjelaskan penglihatan yang sulit dipahami oleh nabi itu, “Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"” (Ayat 15–16)
Gabriel juga menjumpai Zakharia (ayah Yohanes Pembaptis) dan Maria (ibu Yesus). Kepada Maria, ia menyampaikan kabar terbesar dalam sejarah manusia, yakni kelahiran Sang Juruselamat, “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.” (Lukas 1:19)
2. Mikhael – Malaikat Agung dan Panglima Surgawi
Berbeda dengan Gabriel, Mikhael dikenal sebagai malaikat perang dan pelindung umat Allah. Ia disebut sebagai “pemimpin besar” yang membela bangsa pilihan Tuhan.
“Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku.” (Daniel 10:13)
“Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu.” (Daniel 12:1)
Wahyu 12 mencatat Mikhael memimpin perang di surga melawan naga (Iblis), menunjukkan kekuatan surgawi yang menaklukkan kejahatan, “Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu...” (Ayat 7)
BACA JUGA: Apakah Pada Dasarnya Manusia Memiliki Malaikat Pelindung?
3. Lucifer – Malaikat yang Jatuh dan Menjadi Iblis
Lucifer adalah nama yang sering dikaitkan dengan kejatuhan malaikat dari hadirat Allah. Sebelum kejatuhannya, ia adalah kerub pelindung yang diurapi, penuh keindahan dan hikmat. (Yehezkiel 28:12–14)
Namun karena kesombongan dan keinginannya untuk menyamai Allah, ia jatuh menjadi Iblis yang kemudian menjadi musuh utama manusia.
“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar (Lucifer)!” (Yesaya 14:12)
Saat ini Lucifer dikenal dengan berbagai title seperti “Penguasa dunia ini” (Yohanes 16:11), “Allah dunia ini” (2 Korintus 4:4), “Menyamar sebagai malaikat terang” (2 Korintus 11:14), dan “Penipu seluruh dunia” (Wahyu 12:9).
Namun, Alkitab telah mencatat akhir dari Lucifer dalam Wahyu 20:20 bahwa ia akan dilemparkan ke dalam lautan api untuk selama-lamanya.
4. Abadon – Malaikat Penghancur dari Jurang Maut
Abadon, dalam bahasa Yunani Apolion hanya disebut sekali dalam Alkitab, yaitu dalam Wahyu 9. Ia digambarkan sebagai malaikat yang memerintah lubang jurang maut, yang memimpin pasukan belalang penghukuman.
“Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.” (Ayat 11)
Ada perdebatan apakah Abadon adalah malaikat jatuh atau masih melayani Allah dalam tugas penghukuman. Yang jelas, ia digunakan Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya pada akhir zaman.
Sosok Misterius Malaikat TUHAN
Di banyak bagian Alkitab, kita bisa menemukan istilah “Malaikat TUHAN”. Uniknya, malaikat ini seringkali berbicara seolah-olah ia adalah Tuhan sendiri. Misalnya :
Banyak penafsir percaya bahwa ini adalah penampakan Kristus sebelum inkarnasi yang juga dikenal sebagai Theophany atau Christophany.
BACA JUGA: Apa yang Tertulis dalam Alkitab Tentang Malaikat Agung?
Dari Gabriel hingga Abadon, keempat malaikat yang disebut dalam Alkitab menggambarkan betapa luasnya cara Tuhan bekerja, menyampaikan kabar, melindungi umat-Nya, hingga melaksanakan penghakiman.
Meski tak terlihat, para malaikat menjadi bukti bahwa Tuhan senantiasa menyertai orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Sumber : christianheadlines