Apa yang Akan Terjadi dengan Israel di Akhir Zaman? Ini Penjelasan Nubuat Alkitab

Dalam setiap peristiwa perang dan ketegangan di Timur Tengah, nama Israel hampir selalu muncul di garis depan. Banyak orang Kristen bertanya-tanya, apakah semua ini bagian dari nubuat akhir zaman?

Bagaimana posisi Israel dalam rencana Allah? Dan apa yang akan terjadi dengan bangsa ini menjelang kedatangan Mesias?

Alkitab sebenarnya menyampaikan cukup banyak informasi mengenai masa depan Israel. Dari janji-janji Allah di masa lalu hingga penggenapan nubuat akhir zaman, semuanya membentuk gambaran besar tentang peran sentral bangsa ini dalam sejarah penebusan.

Janji Allah dan Berdirinya Negara Israel

Perjalanan Israel dimulai dari sebuah janji. Allah berfirman kepada Abraham dalam Kejadian 12:2-3 bahwa Ia akan menjadikan keturunannya bangsa yang besar dan melalui mereka, seluruh bumi akan diberkati.

Janji ini diteguhkan kembali kepada Ishak dan Yakub dengan menjadikan bangsa Israel sebagai bagian tak terpisahkan dari rencana keselamatan Allah.

 

BACA JUGA: Siapa Sebenarnya Agen Mossad? Mengenal Badan Intelijen Israel yang Penuh Misteri

 

Meski sempat mengalami pembuangan dan diaspora, nubuat tentang pemulihan Israel mulai tampak nyata saat mereka kembali ke tanah air mereka. Puncaknya adalah pada 14 Mei 1948, ketika negara Israel secara resmi diproklamasikan.

Banyak orang Kristen melihat momen ini sebagai penggenapan dari Yehezkiel 37 tentang tulang-tulang kering yang hidup kembali, dan Yesaya 66:8 yang berkata, “Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali?”

Konflik Israel dan Tanda-Tanda Akhir Zaman

Konflik bersenjata dan ketegangan geopolitik selalu menyelimuti Israel. Dalam setiap perang atau serangan yang terjadi, menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah ini tanda akhir zaman?

Yesus sendiri pernah berkata, “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.” (Matius 24:6).

Ini berarti, konflik yang melibatkan Israel belum tentu menandakan bahwa akhir sudah dekat, tapi bisa menjadi bagian dari proses menuju penggenapan nubuat.

Sejak zaman kuno, Israel telah menghadapi banyak musuh. Mulai dari Mesir, Babel, hingga Romawi. Di masa modern, mereka berhadapan dengan Nazi, Hamas, dan Iran.

Alkitab mengungkapkan bahwa kebencian terhadap Israel bukan hanya persoalan politik, tetapi juga bersifat rohani, yakni karena iblis menentang rencana Allah atas bangsa ini.

Masa Kesusahan Besar dan Pemerintahan Antikristus

Alkitab menubuatkan bahwa akan datang masa kesusahan besar bagi Israel sebelum kedatangan Yesus Kristus yang kedua. Yeremia 30:7 menyebutnya sebagai “masa kesusahan bagi Yakub,” yang menggambarkan penderitaan luar biasa yang akan mereka alami.

Dalam Daniel 9:27 dan Matius 24:15–22, dinubuatkan bahwa akan muncul tokoh Antikristus yang menodai Bait Suci dan menipu banyak orang.

Masa ini diyakini berlangsung selama 7 tahun terakhir sebelum Kristus datang kembali. Meski masa ini akan dipenuhi dengan penderitaan, Alkitab menjanjikan bahwa pertolongan dan pemulihan akan datang pada akhirnya.

Pertobatan Bangsa Israel

Salah satu momen paling penting dalam nubuat akhir zaman adalah ketika bangsa Israel mengalami pertobatan. Dalam Zakharia 12:10 tertulis bahwa Allah akan mencurahkan roh belas kasihan, dan mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam, yaitu Yesus Kristus.

Paulus juga menulis dalam Roma 11:26-27, “Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: ‘Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka.’”

 

BACA JUGA: #FaktaAlkitab – Yakub, Bapak 12 Suku Israel Yang Menang Bergumul Melawan Allah

 

Ini tidak berarti seluruh orang Yahudi di semua zaman akan selamat, tetapi menggambarkan bahwa di akhir zaman, akan ada generasi Israel yang bertobat dan mengakui Yesus sebagai Mesias.

Pandangan ini menolak konsep bahwa gereja sepenuhnya menggantikan Israel, dan menegaskan bahwa Allah tetap memiliki rencana khusus bagi bangsa ini.

Kerajaan 1000 Tahun dan Peran Israel

Setelah kedatangan Mesias yang kedua, Alkitab menubuatkan adanya pemerintahan Kristus selama 1000 tahun di bumi (Wahyu 20:4). Dalam masa ini, Israel akan dipulihkan sepenuhnya dan memainkan peran sentral.

Yerusalem akan menjadi pusat pemerintahan dunia, dan semua bangsa akan datang untuk menyembah Raja segala raja. (Yesaya 2:2–4)

Pemulihan Bait Suci dan pembagian tanah Israel sesuai suku-suku seperti yang tertulis dalam Yehezkiel 40–48 akan digenapi.

Perjalanan Israel belum selesai. Dari janji kepada Abraham, masa pembuangan, hingga berdirinya kembali sebagai negara dan konflik yang mereka hadapi saat ini, semuanya merupakan bagian dari rencana besar Allah.

Sebagai orang percaya, kita dipanggil bukan untuk berspekulasi kapan akhir zaman datang, tetapi untuk tetap berjaga-jaga dan berdoa bagi Israel agar mereka mengalami pertobatan. (Mazmur 122:6)

Kita menantikan kedatangan Mesias dan percaya bahwa segala nubuat akan digenapi pada waktu Tuhan.

 

BACA JUGA: 5 Pemimpin Pasukan Perang yang Berhasil Membawa Israel pada Kemenangan

 

Sumber : YouTube Kristiani Tube

Halaman :

1

1. Israel vs Iran
2. Vaksin HPV
3. Devotional Jawaban
4. Fakta Alkitab
5. Siapa Yesus

Related Articles