Bolehkah Seorang Ibu Mengalami Burn Out?
Sumber: Canva.com

Parenting / 19 June 2025

Kalangan Sendiri

Bolehkah Seorang Ibu Mengalami Burn Out?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1155

Menjadi seorang ibu adalah panggilan mulia, tetapi juga bisa sangat melelahkan. Dari mengurus anak, mengelola rumah tangga, hingga bekerja atau melayani di gereja, beban yang dipikul seringkali terasa berat. Lalu, bisakah seorang ibu mengalami burn out? Jawabannya: ya, sangat mungkin.

 

Apa Itu Burn Out pada Ibu?

Burn out adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional yang disebabkan oleh stres berkepanjangan. Seorang ibu yang mengalami burn out biasanya merasa:

  • Lelah terus-menerus, bahkan setelah istirahat.
  • Kewalahan dengan tanggung jawab sehari-hari.
  • Kehilangan kesabaran lebih cepat dari biasanya.
  • Merasa tidak cukup baik sebagai ibu.
  • Kehilangan sukacita dalam mengasuh anak.

Jika Anda merasakan hal-hal ini, Anda tidak sendirian. Banyak ibu yang juga berjuang dengan mengalami perasaan serupa.

 

BACA JUGA:

Banyak Masalah di Pekerjaan, Gimana Agar Tidak Melampiaskan Kemarahan pada Anak?

Dari Jumbo, Kita Bisa Belajar 5 Value Pengasuhan Anak. Yuk Belajar Sama-sama

 

Penyebab Burn Out pada Ibu

Beberapa faktor yang dapat memicu burn out antara lain:

  • Tuntutan yang Terlalu Tinggi – Baik dari diri sendiri, keluarga, atau lingkungan.
  • Kurangnya Waktu untuk Diri Sendiri – Terlalu fokus pada anak dan keluarga tanpa istirahat.
  • Tidak Ada Dukungan – Merasa sendirian dalam mengurus segala sesuatu.
  • Tidak Seimbang antara Pelayanan dan Keluarga – Terlalu sibuk melayani di gereja hingga mengabaikan kebutuhan diri dan keluarga.

 

Apa Kata Alkitab tentang Kelelahan?

Tuhan mengerti betapa beratnya peran seorang ibu. Dia tidak ingin kita terus-menerus kelelahan tanpa pertolongan.

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)

"Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru." (Yesaya 40:31)

Tuhan mengundang kita untuk datang kepada-Nya saat kita lelah. Dia tidak mengharapkan kita menjalani segalanya sendirian.

 

Cara Mengatasi Burn Out

1. Belajar untuk Beristirahat

Tuhan sendiri beristirahat pada hari ketujuh setelah mencipta (Kejadian 2:2). Jika Tuhan beristirahat, kita juga perlu melakukannya. Carilah waktu untuk tidur cukup, berdoa, atau sekadar duduk tenang tanpa gangguan.

2. Menerima Bantuan

Tidak semua hal harus dikerjakan sendiri. Mintalah bantuan suami, keluarga, atau teman. "Karena kita adalah anggota tubuh Kristus yang satu sama lain." (Roma 12:5).

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami