Puncak kariernya datang ketika ia berkolaborasi dengan musisi internasional seperti Israel Houghton. Lagu "Hosanna (Be Lifted Higher)" yang mereka tulis bersama masuk dalam album "Love God, Love People", pemenang Grammy Award 2011 untuk kategori Best Pop/Contemporary Gospel Album. Prestasi ini membawa Sidney ke panggung global, termasuk tampil di Hillsong Conference dan Worship Central Asia.
Lirik yang Menyentuh Hati
Sebagai penulis lagu, Sidney dikenal dengan lirik yang jujur dan penuh makna. Salah satu contohnya adalah lagu "Jujur" (2019), yang terinspirasi dari pergumulan pribadinya. Ia mampu mengubah pengalaman hidup menjadi narasi rohani yang menguatkan banyak orang.
Pelayanan Sebagai Pendeta
Tak hanya di dunia musik, Sidney juga aktif melayani sebagai pendeta di Jakarta Praise Community Church (JPCC). Peran ini menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya memimpin pujian, tetapi juga menggembalakan jemaat melalui pengajaran dan teladan hidup.
Warisan yang Menginspirasi
Dari kelompok musik kecil hingga menjadi salah satu ikon musik rohani Indonesia, perjalanan Sidney Mohede membuktikan bagaimana Tuhan memakai talenta untuk kemuliaan-Nya. Melalui lagu-lagunya, ia terus mengajak banyak orang mengalami kasih dan penyertaan Tuhan.
"Musik bukan sekadar seni, tapi sarana untuk menyembah dan membawa orang semakin dekat kepada Tuhan," ujar Sidney dalam salah satu wawancaranya.
Kini, di usianya yang ke-51, Sidney Mohede tetap setia melayani melalui musik dan firman Tuhan, menjadi berkat bagi generasi sekarang dan mendatang.
Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com