Tidak sedikit orang yang merasa khawatir ketika usia terus bertambah, tetapi pasangan hidup tak kunjung datang. Bagi sebagian orang, memasuki usia 30-an atau bahkan 40-an, harapan akan pernikahan bisa terasa semakin jauh.
Namun, kisah Fifi Lety Tjahaja Purnama, adik dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini menunjukkan bahwa setiap perjalanan hidup berjalan sesuai waktunya Tuhan.
Melalui unggahannya di Instagram, Fifi menyebut pernikahannya seperti dongeng. Tapi bukan sembarang dongeng. Ini bukan kisah cinta biasa, melainkan cerita panjang yang ditulis sedemikian rupa oleh tangan Tuhan.
Ada penantian, keraguan, juga proses. Hingga pada akhirnya, semua itu menjadi bagian dari kesaksian yang indah.
BACA JUGA: Sambut Kebebasan BTP, Fifi Lety Posting 2 Korintus 5:17 dan Foto Bersama Sean
Pada 25 Mei 2025, Fifi resmi menikah di usia 56 tahun. Ia menyebut hari itu sebagai bagian dari “kesaksian bagi kemuliaan Tuhan”, sebuah perjalanan yang dimulai lebih dari tiga dekade lalu.
Pertemuan Pertama di Usia 21 Tahun
Kisah Fifi dan suaminya, yang ia panggil DG (inisial nama), dimulai 35 tahun silam. Saat itu Fifi masih berkuliah di Universitas Indonesia. DG adalah teman les bahasa Inggris dari adiknya, Harry.
Mereka saling berkenalan, tetapi tidak pernah menjalin hubungan. Saat Fifi berpacaran, DG sedang sendiri. Ketika Fifi single, DG yang sedang menjalin hubungan dengan wanita lain.
“Siapa sangka… pasangan hidupku ternyata bukan orang baru,” tulis Fifi dalam unggahan Instagram-nya.
Selama puluhan tahun mereka tetap berhubungan baik sebagai teman. Bahkan sempat makan malam bersama keluarga dan mengantar Harry yang hendak melanjutkan sekolahnya di Swiss.
Namun, semua itu hanya menjadi kenangan tanpa petunjuk bahwa kelak mereka akan bersatu.
Dua Tahun Terakhir yang Mengubah Segalanya
Hingga dua tahun terakhir, hubungan mereka mulai berkembang. Saat mempersiapkan pernikahan, Fifi mengalami cedera kaki setelah terpeleset ke sungai hanya beberapa hari sebelum hari H.
Di momen itu, ia makin mengenal pribadi DG yang sabar dan penuh perhatian. Ia merasa lebih yakin untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
“Saat kakiku sakit, dia begitu perhatian, sabar, dan sayang banget,” tulisnya.
Gambar: Fifi Lety diantar Sang Kakak, Ahok menuju pelaminan
Di hari pernikahan, meski masih dalam kondisi kaki bengkak, Fifi tetap memilih berjalan menuju altar, dituntun oleh kakaknya, Ahok. Ia menyebut momen itu sebagai bentuk dari doa dan penyertaan Tuhan.
BACA JUGA: Kisah Fifi Lety Tjahaja Purnama, Lepaskan Pengampunan Dan Mencintai Indonesia
Waktu Tuhan Selalu Tepat
Bagi Fifi, ini bukan sekadar cerita pribadi, melainkan bentuk kesaksian tentang bagaimana Tuhan bekerja di balik waktu dan proses yang panjang. Ia percaya bahwa segala sesuatu terjadi sesuai rencana Tuhan, termasuk hal-hal kecil yang tampak sepele sekalipun.
“Ketika Tuhan menulis kisah cintaku… Kesaksian bagi KemuliaanNya! Tuhan begitu setia, janji-Nya tidak pernah gagal!”
Kisah panjang yang dialami Fifi Lety ini kembali mengingatkan kita bahwa tidak ada waktu yang terlalu lambat bagi Tuhan. Setiap orang punya jalan dan waktunya masing-masing.
Jika saat ini Anda masih menunggu pasangan hidup, biarlah kisah Fifi Lety menjadi pengingat bagi kita semua bahwa Tuhan tidak pernah terlambat.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.” – Pengkhotbah 3:11
BACA JUGA: Akhirnya Fifi Tjahaja Purnama Angkat Suara Soal Isu Pindah Agama Ahok
Sumber : Fifi Lety