Mengenal Kebijakan Co-Payment 10% dalam Asuransi Kesehatan, Mulai 2026 Tidak 100% Dicover
Sumber: Canva.com

Finance / 11 June 2025

Kalangan Sendiri

Mengenal Kebijakan Co-Payment 10% dalam Asuransi Kesehatan, Mulai 2026 Tidak 100% Dicover

Aprita L Ekanaru Official Writer
5267

Mulai 1 Januari 2026, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan produk asuransi kesehatan di Indonesia menerapkan co-payment minimal 10% dari total klaim. Artinya, nasabah harus menanggung sebagian biaya saat mengajukan klaim. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran OJK Nomor 7 Tahun 2025 dan bertujuan mengurangi penyalahgunaan klaim serta menjaga kestabilan premi.

 

BACA JUGA: Jenis-jenis Asuransi Yang Dapat Membantu Anda Melindungi Diri Masa Depan Anda

 

Apa Itu Co-Payment?

Co-payment adalah skema pembagian biaya antara perusahaan asuransi dan nasabah. Misalnya, jika total klaim Rp10 juta, nasabah membayar Rp1 juta (10%), sementara asuransi menanggung sisanya. Namun, OJK menetapkan batas maksimum:

  • Rawat jalan: Rp300.000 per klaim
  • Rawat inap: Rp3 juta per klaim

Perusahaan asuransi boleh menetapkan batas lebih tinggi jika disepakati dalam polis.

 

Mengapa OJK Menerapkan Co-Payment?

Beberapa alasan di balik kebijakan ini:

  • Rasio klaim naik (8,1%), membuat banyak perusahaan asuransi merugi.
  • Banyak klaim fiktif atau overuse, sehingga premi terus naik.
  • Menjaga kestabilan premi agar tidak memberatkan nasabah dalam jangka panjang.

 

Tips Menghadapi Co-Payment

  1. Review polis: Pastikan Anda pahami perubahan manfaat dan premi.
  2. Siapkan dana darurat: Untuk membayar 10% biaya co-payment saat klaim.
  3. Hindari klaim berlebihan: Asuransi adalah perlindungan, bukan alat mencari keuntungan.

Co-payment sebenarnya mirip dengan deductible, di mana nasabah membayar sebagian kecil biaya agar premi tetap terjangkau. Meski terasa memberatkan bagi sebagian orang, kebijakan ini bertujuan menjaga keberlanjutan industri asuransi.

 

BACA JUGA: Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Asuransi Kesehatan?

 

Sebagai anak Tuhan, kita diingatkan untuk bijak mengelola keuangan (Amsal 21:5). Dengan mempersiapkan diri, kita bisa tetap tenang menghadapi perubahan ini.

Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami