Pernikahan adalah perjalanan indah yang Tuhan rancang untuk menyatukan dua pribadi dalam kasih dan komitmen. Namun, seringkali, konflik dalam rumah tangga tidak hanya berasal dari perbedaan pendapat sehari-hari, melainkan juga dari luka masa kecil (inner child) yang belum sembuh. Tanpa disadari, respons emosional kita terhadap pasangan bisa dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu yang belum dipulihkan.
BACA JUGA: Cara Alkitabiah Mengatasi Inner Child yang Terluka Agar Tidak Merusak Pernikahan
Berikut 5 pemicu konflik pernikahan akibat inner child yang terluka, dan bagaimana firman Tuhan dapat membawa pemulihan:
1. Ketika Pasangan Menarik Diri, Apakah Anda Merasa Harus Menjadi "Sempurna"?
Inner child yang pernah merasa tidak cukup atau ditolak mungkin bereaksi dengan berusaha keras menyenangkan pasangan secara sepihak. Padahal, menarik diri bisa saja berarti pasangan butuh waktu untuk memproses sesuatu.
Firman Tuhan mengingatkan: "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7). Anda tidak perlu membuktikan nilai diri Anda melalui pengorbanan berlebihan. Kasih sejati tidak bersyarat.
2. Ketika Pasangan Butuh "Me Time", Apakah Anda Merasa Ditolak?
Jika di masa kecil Anda merasa diabaikan, kebutuhan pasangan akan waktu sendiri bisa terasa seperti penolakan. Padahal, me time adalah kebutuhan sehat untuk mengisi ulang energi.
BACA JUGA: Deeptalk dengan Diri Sendiri, Begini Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental
Tuhan menciptakan kita untuk punya waktu pribadi untuk refleksi diri dan beristirahat: ”Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” (Mazmur 46:11). Memberi ruang bukan tanda kurang kasih, melainkan penghargaan atas batasan sehat.
3. Ketika Pasangan Sedang Bad Mood, Apakah Anda Merasa Tidak Dicintai?
Inner child yang terbiasa mengaitkan suasana hati orang tua dengan kesalahannya mungkin mengira pasangan Anda tidak bahagia karena Anda. Padahal, mood buruk bisa disebabkan banyak hal di luar hubungan.
Sumber : Jawaban.com