Cara Alkitabiah Mengatasi Inner Child yang Terluka Agar Tidak Merusak Pernikahan
Sumber: pexels

Marriage / 23 March 2022

Kalangan Sendiri

Cara Alkitabiah Mengatasi Inner Child yang Terluka Agar Tidak Merusak Pernikahan

Contasia Christie Official Writer
3698

Baru-baru ini, kita dihebohkan dengan kabar seorang ibu yang tega membunuh anak-anaknya yang masih kecil. Untungnya dua anak bisa diselamatkan walau mengalami luka-luka serius. Setelah diselidiki oleh polisi, ternyata ibu ini memiliki trauma dan luka masa kecil. Ia tidak ingin anak-anaknya merasakan apa yang ia rasakan. Oleh karena itu, dalam pikirannya jika anaknya mati maka mereka tidak akan sedih dan merasakan hal yang baik.

Pemikiran seperti ini tentunya salah ya! Jangan sekali-kali kita berpikir dengan cara membunuh atau bunuh diri sekalipun, dunia menjadi baik. Dilansir dari Psychology Today, inner child adalah sekumpulan peristiwa masa kecil, yang baik atau buruk, dan membentuk kepribadian seseorang seperti sekarang ini. Saat inner child terluka, ini akan memengaruhi Anda sebagai orang dewasa dalam mengambil keputusan dan menjalani hubungan dengan orang lain.

 

Penyebab inner child terluka:

- Kehilangan orangtua atau wali dan keluarga dekat.

- Kekerasan fisik, emosional, atau seksual.

- Pengabaian.

- Penyakit serius.

- Perundungan atau bullying.

- Gempa bumi.

- Perpecahan dalam keluarga.

- Ada anggota keluarga yang menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan terlarang.

- Kekerasan dalam rumah tangga.

- Ada anggota keluarga yang memiliki gangguan mental.

- Hidup di pengungsian.

- Terpisahkan dari keluarga.

 

Lalu bagaimana mengatasi dan menyembuhkannya?

1. Kenali dan pahami inner child diri Anda

Sebagian orang masih mengingat luka masa kecilnya. Tapi ada saja orang-orang yang melupakan walaupun dampaknya masih terasa saat ini. Misalnya memiliki amarah yang tak wajar atau selalu berusaha menyenangkan semua orang. Ini pasti ada trigger-nya saat Anda kecil dulu. Jika Anda belum mengetahui apa yang membentuk Anda seperti sekarang, cobalah mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater untuk membantu Anda mengenali inner child tersebut.

Baca selanjutnya ---------------------->

Sumber : dari berbagai sumber
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami