Pernahkah Anda berpikir sejenak tentang kuat dampak dari waktu doa bersama keluarga?
Mungkin di tengah kesibukan kita, kita jarang menyadari bahwa berdoa bersama keluarga bisa jadi kunci penting dalam mempererat hubungan dan mendukung pertumbuhan rohani masing-masing anggota keluarga.
Ada banyak alasan kenapa kebiasaan ini sebaiknya dijadikan rutinitas dalam keluarga. Yuk, simak beberapa alasan pentingnya berdoa bersama keluarga!
1. Mengenali Peran Tuhan dalam Keluarga
Keluarga yang berdoa bersama akan lebih mudah menyadari bahwa Tuhan adalah pusat dari kehidupan kita. Di tengah rutinitas yang padat, terkadang kita lupa bahwa Tuhan seharusnya menjadi pemimpin dalam rumah tangga.
Ketika kita memulai hari dengan doa atau mengakhiri malam dengan berdoa bersama, kita mengingatkan satu sama lain bahwa Tuhan hadir dalam setiap aspek kehidupan keluarga.
Ini juga memberi kesempatan bagi setiap anggota keluarga untuk berbicara dengan Tuhan dan merasakan kedekatan dengan-Nya.
"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6)
2. Menenangkan Hati dan Menyelesaikan Konflik
Setiap keluarga pasti pernah mengalami konflik, entah itu antara orang tua atau dengan anak-anak. Kadang, emosi bisa membuat situasi makin panas dan memperburuk masalah.
Nah, doa bersama bisa menjadi cara ampuh untuk menenangkan hati. Cobalah mengajak semua orang untuk berdoa bersama saat terjadi ketegangan.
Doa bisa menurunkan amarah dan membantu anggota keluarga untuk lebih terbuka dan mau berdiskusi dengan hati yang lebih tenang.
Jadi, ketika ada masalah, berdoalah bersama. Itu bisa menjadi langkah pertama untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik.
"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4)
3. Mengetahui Kondisi Keluarga
Berdoa bersama memberi kesempatan untuk lebih mengenal perasaan dan keadaan masing-masing anggota keluarga.
Melalui doa, kita bisa berbagi beban, kekhawatiran, atau bahkan kebahagiaan.
Biasanya, anak-anak merasa lebih terbuka untuk berbicara tentang apa yang mereka alami di sekolah atau dengan teman-temannya.
Momen ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengetahui lebih dalam tentang apa yang anak-anak hadapi.
Dengan begitu, kita bisa lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan setiap orang di keluarga.
"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2)
4. Meningkatkan Kekuatan Keluarga
Berdoa bersama menciptakan ikatan yang kuat antara anggota keluarga. Ketika kita menghadap Tuhan bersama-sama, itu mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan rasa saling mendukung.
Selain itu, saat ada keputusan besar dalam keluarga, seperti pindah rumah, memilih sekolah, atau merencanakan liburan, doa bersama menjadi cara untuk mencari petunjuk Tuhan dan memastikan semua anggota keluarga merasa dihargai.
Membuat keputusan bersama lewat doa akan membantu seluruh keluarga merasa lebih dekat dan lebih terhubung.
"Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati." (1 Petrus 3:8)
5. Membentuk Kebiasaan Rohani
Berdoa bersama adalah salah satu cara untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya hubungan pribadi dengan Tuhan. Kebiasaan berdoa ini membantu anak-anak mengenal doa dan cara berkomunikasi dengan Tuhan sejak dini.
Seiring waktu, mereka akan mulai mengerti bahwa doa bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga cara untuk mencari kekuatan dan bimbingan Tuhan dalam hidup mereka.
Kebiasaan ini juga mengajarkan mereka untuk lebih disiplin dalam hidup rohani, seperti membaca Alkitab atau berdoa secara pribadi.
"Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat." (Ibrani 5:12-14)
6. Menjadi Teladan dalam Berdoa
Keluarga yang berdoa bersama menunjukkan teladan yang baik bagi anak-anak. Anak-anak akan lebih cenderung mengikuti kebiasaan berdoa ketika mereka melihat orang tua mereka melakukannya.
Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka akan membawa kebiasaan ini dalam kehidupan mereka sendiri dan mungkin juga akan mengajarkannya kepada keluarga mereka kelak.
Jadi, dengan memulai kebiasaan doa bersama, kita sebenarnya sedang menanamkan nilai-nilai rohani yang kuat dalam diri anak-anak, yang akan mereka bawa sepanjang hidup mereka.
"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (Kisah Para Rasul 10:2)
Berdoa bersama keluarga mungkin terdengar seperti hal sederhana, tetapi manfaatnya sangat besar.
Dengan meluangkan waktu untuk berdoa bersama, kita tidak hanya menguatkan ikatan keluarga, tetapi juga mendekatkan diri kepada Tuhan.
Jadi, jika selama ini Anda dan keluarga belum terbiasa berdoa bersama keluarga, tidak ada salahnya untuk memulai sekarang.
Mulailah dengan hal kecil, seperti berdoa sebelum makan atau di penghujung hari, dan rasakan perubahan yang terjadi dalam kehidupan keluargamu.
Semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu untuk menjadikan doa bersama keluarga sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari!
Anda diberkati dengan artikel ini? Yuk bagikan artikel ini ke orang lain agar lebih banyak keluarga yang mulai membangun doa bersama keluarga.
Sumber : Jawaban.com