"Saat itu, saya melihat Sosok putih bercahaya namun wajah-Nya tidak kelihatan dan seolah ingin memegang pundak saya..." ungkap Eko, seorang pemuda berusia 31 tahun yang melewati perjalanan iman yang berliku.
Sejak kecil Eko menyaksikan pertengkaran antara kedua orang tuanya setiap hari. Seiring waktu, ia menyadari bahwa penyebab utama konflik itu adalah perselingkuhan yang dilakukan oleh ayahnya. Sampai pada akhirnya, pada tahun 2007 kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai.
Konflik orang tuanya membuatnya tumbuh jadi anak yang kekurangan kasih sayang dari orang tuanya. Kehampaan itu membuatnya jadi pribadi yang mudah marah dan sensitif
Sehingga ia mencari pelarian di luar rumah untuk mengisi kekosongannya. Namun sayangnya, ia terjerumus ke dalam pergaulan yang buruk. Sejak saat itu, Eko tidak lagi menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama. Sebab ia mulai tidak yakin dengan iman yang ia pegang saat itu.
Baca Juga : Bukti Nyata Tuhan Tidak Meninggalkan Aroni Berjuang Sendirian
Sampai suatu hari, saat ia sedang duduk di depan sebuah gereja, ia tidak sengaja mendengar khotbah yang menyentuh hatinya.
Pada tahun 2020, di tengah berbagai pergumulan yang sedang dihadapi, Eko mendapatkan sebuah mimpi yang mengubah perjalanan imannya. Di mana di dalam mimpinya, ia melihat sosok putih bercahaya yang begitu terang, namun wajah-Nya tidak tampak jelas.
Sosok tersebut seolah ingin memegang pundaknya, sebuah pengalaman yang begitu mendalam bagi Eko. Meskipun tidak sepenuhnya memahami maknanya, Eko merasa yakin bahwa itu adalah Tuhan Yesus, karena ia pernah menonton video-video tentang bagaimana beberapa orang non-Kristen bertemu Yesus lewat mimpi mereka.
Merasa penasaran dan ingin tahu lebih jauh, Eko mulai mencari informasi melalui internet. Di momen inilah ia menemukan sebuah website Jawaban.com, yang menyediakan layanan doa dan konseling.
Di website itu, Eko menemukan nomor kontak Layanan Doa & Konseling CBN. Tanpa ragu, ia menghubungi mereka melalui pesan WhatsApp. Tak lama setelah itu, ia mendapat telepon dari seorang konselor yang siap mendengarkan cerita dan pergumulannya.
Eko mulai membagikan pergumulan dan kisah hidupnya. Konselor mendengarkan dan mendoakan Ekor agar dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang ia hadapi.
Ia juga diajak untuk mengenal siapa itu Yesus Kristus dan mendapatkan penjelasan tentang kasih karunia keselamatan dari Yesus. Meski begitu hatinya belum sepenuhnya yakin.
Baca Juga : Perjalanan Maria Jasmine Keluar dari Lembah Kelam Kehidupannya dan Kembali Kepada Tuhan
Namun setelah mendengarkan penjelasan dari konselor, ia merasa ada sesuatu yang berbeda. Konselor mengarahkan Eko untuk bergabung dengan gereja lokal, yakni Gereja Baptis Ngatup di Kediri.
Proses pemuridan di gereja tersebut menjadi titik balik bagi iman Eko. Setelah beberapa waktu menjalani bimbingan rohani dan membuka hatinya.
Sejak saat itu, Eko menjadi orang yang lebih tenang dan mampu mengontrol emosinya. Bahkan ia juga telah melepaskan pengampunan terhadap masa lalu dan kedua orang tuanya.
Hingga akhirnya, pada momen Paskah di bulan Maret atau April 2020, Eko mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Ia memutuskan untuk sepenuhnya percaya kepada Tuhan Yesus dan menyerahkan dirinya untuk dibaptis.
Kini ia sudah aktif sebagai singer di gerejanya. Meskipun ibunya belum menerima keputusan Eko sepenuhnya, namun ia juga tidak melarang Eko untuk mengadakan ibadah komsel (read: persekutuan doa kecil) di rumahnya.
Perjalanan iman Eko adalah bukti bahwa Tuhan dapat bekerja dengan cara yang tidak terduga untuk memulihkan hidup seseorang dan membawa harapan baru baginya.
Pernah merasa masalah Anda begitu berat hingga tak tahu harus melangkah ke mana? Anda tidak perlu menjalani semuanya sendirian. Layanan Doa dan Konseling Cahaya Bagi Negeri ada untuk mendengarkan, mendampingi, dan mendoakan Anda. Klik tombol di bawah ini agar Anda bisa dipulihkan dan dapat membuka lembaran hidup yang baru. Jangan tunda lagi, kami siap membantu Anda detik ini!
Sumber : Jawaban.com