Rintangan dalam menggapai cita-cita sering kali kita hadapi, namun yang lebih penting bukanlah jenis rintangan yang kita hadapi, melainkan bagaimana respon kita saat rintangan tersebut menghadang perjuangan kita. Seperti Aroni yang telah membuktikan bahwa keteguhan hati dan imannya kepada Tuhan dapat membuka jalan menuju impiannya.
Aroni, seorang pemuda berusia 30 tahun yang sedang berjuang dalam menggapai impiannya. Ia adalah anak yang ke-10 dari 12 bersaudara dan tumbuh di dalam keluarga yang kesulitan dalam ekonomi.
BACA JUGA : Stress Pasca Di-PHK, Farina Bersyukur Bertemu Layanan Doa dan Konseling CBN
Sejak lulus SMA, ia bekerja di perkebunan kelapa sawit, sebagai buruh panen upahan demi membantu keluarganya. Namun, jauh di lubuk hatinya ia punya mimpi untuk bekerja di Jepang agar bisa menyejahterakan keluarganya.
"Tujuh di atas saya sudah bekerja tetap dan berkeluarga. Adik-adik saya, termasuk yang kembar, masih belum bekerja dan ada yang putus sekolah. Mereka juga bekerja, tetapi hasilnya tidak cukup untuk membantu orang tua di kampung. Saya ingin menjadi teladan bagi adik-adik saya agar mereka bisa maju, dan jika Tuhan mengizinkan saya bekerja di Jepang, saya ingin mengajak mereka untuk lebih baik," cerita Aroni saat dihubungi.
Merasa sendiri? Atau Anda sedang bergumul akan sesuatu? Hubungi Kami DISINI!
Meskipun untuk mencapai kesana, Aroni harus melewati jalan yang penuh liku. Sebab ia harus menguasai bahasa Jepang dan lulus ujian sertifikasi yang terkenal sulit. Akan tetapi ia tetap berusaha untuk mencoba dan mulai belajar dengan giat.
Rintangan mulai muncul saat ia harus belajar huruf kanji yang jumlahnya mencapai ratusan, di mana hatinya dipenuhi oleh rasa takut gagal. Rasa takut tersebut semakin besar saat ia melihat beberapa temannya telah gagal berkali-kali mengikuti ujian pertama.
Seakan menjawab kecemasan Aroni, sebuah tayangan dari postingan Instagram Cahaya Bagi Negeri lewat di berandanya. Di mana saat itu tayangan tersebut mengajak audiens yang mau di doakan. Ia memutuskan mengirimkan permohonan doa dan pergumulannya melalui Direct Message.
Konselor dari Layanan Doa dan Konseling CBN mendoakan Aroni dan memberinya motivasi agar ia menyerahkan segala kekhawatirannya kepada Tuhan. Selain itu, Aroni juga diberikan salah satu ayat yang menguatkannya.
Ayat tersebut adalah 1 Petrus 5:7: “Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”
BACA JUGA : Berusaha Menjadi Pemimpin yang Kuat, Tuhan Akhirnya Menjawab Doa Ade Di Saat yang Tepat
Di mana ayat ini menjadi pengingat bahwa Tuhan selalu hadir dalam perjuangannya. Dengan hati yang dipenuhi iman, Aroni terus belajar dan berdoa. Ia juga mendapat dukungan penuh dari keluarga dan komunitasnya, yang mendoakannya tanpa henti.
Ketika hari ujian tiba, Aroni merasa tenang meski rintangan yang ada dihadapannya begitu besar.
Puji Tuhan, di hari itu dari tiga peserta yang mengikuti ujian, hanya Aroni yang berhasil lulus. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Tuhan bekerja dalam hidupnya dan tidak meninggalkannya sendirian.
Pada 24 November 2024, Aroni membagikan sukacitanya kepada tim konselor. Ia mengucap syukur atas peran pelayanan ini dalam menguatkan imannya. "Saya merasa sangat diberkati. Tim Sahabat 24 memberikan saya pengharapan besar dan terus mendoakan saya. Mereka juga menyarankan saya untuk terus membaca Firman Tuhan, dan itu sangat membantu saya. Saya merasa didukung seperti keluarga," ungkap Aroni.
BACA JUGA : Ayah yang Dulu Dibenci Tina Kini Jadi Bagian Penting Hidupnya
Kini, ia tengah mempersiapkan tes selanjutnya di bulan Januari, beserta tes kesehatan fisiknya. Jika ia bisa lulus dari rangkaian tes yang ia jalani, maka ia bisa berangkat ke Jepang pada Maret 2025, di mana ia akan bekerja di bidang pertanian.
Aroni berjanji kepada dirinya sendiri dan Tuhan bahwa kesuksesannya akan menjadi saluran berkat bagi keluarganya. Dengan penuh syukur, ia percaya bahwa rencana Tuhan yang sempurna akan terus menyertai langkahnya.
Kisah Aroni mengajarkan kita bahwa keteguhan hati, doa, dan iman dapat mengubah kekhawatiran menjadi kemenangan. Ketika kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan, keajaiban besar bisa terjadi dalam hidup kita.
Pernah merasa masalah Anda begitu berat hingga tak tahu harus melangkah ke mana? Anda tidak perlu menjalani semuanya sendirian. Layanan Doa dan Konseling Cahaya Bagi Negeri ada untuk mendengarkan, mendampingi, dan mendoakan Anda. Klik tombol di bawah ini agar Anda bisa dipulihkan dan dapat membuka lembaran hidup yang baru. Jangan tunda lagi, kami siap membantu Anda detik ini!
Sumber : Jawaban.com