Kisah Raja Herodes yang ingin membunuh Yesus merupakan salah satu peristiwa penting dalam Alkitab, terutama dalam kaitannya dengan penggenapan nubuat tentang kedatangan Sang Mesias.
Kisah ini tercatat dalam Injil Matius 2:1-16, dan hingga saat ini, peristiwa tersebut masih relevan untuk dipelajari, khususnya bagi orang Kristen.
Namun, apa sebenarnya alasan Herodes ingin membunuh Yesus?
1. Nubuat tentang Raja Yahudi yang Akan Datang
Semua bermula ketika Yesus lahir di Betlehem, di masa pemerintahan Raja Herodes.
Tidak lama setelah kelahiran-Nya, orang-orang Majus dari Timur datang ke Yerusalem dengan pertanyaan yang mengejutkan:
"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)
BACA JUGA: Fakta Alkitab Tentang Pembantaian Bayi-bayi Di Betlehem
Pertanyaan ini langsung mengguncang Herodes. Sebagai seorang raja yang memerintah atas mandat Kekaisaran Romawi, Herodes merasa posisinya terancam.
Sebutan "raja orang Yahudi" untuk seorang bayi membuat Herodes berpikir bahwa kekuasaannya bisa direbut kapan saja. Inilah awal mula dari rencana kelamnya.
2. Ketakutan Herodes terhadap Nubuat Mesias
Herodes memahami bahwa bangsa Yahudi telah lama menantikan kedatangan seorang Mesias, yang menurut nubuat akan menjadi pemimpin besar dan pembebas mereka.
Namun, Herodes tidak memahami bahwa Yesus datang untuk mendirikan kerajaan rohani, bukan kerajaan duniawi.
BACA JUGA: 3 Pesan Penting Dalam Matius 2: 12 Tentang Kelahiran Yesus
Sebagai seorang raja yang kejam dan paranoid, Herodes merasa bahwa bayi Yesus adalah ancaman langsung terhadap tahtanya.
Ketakutannya inilah yang menjadi alasan utama Herodes membunuh Yesus.
Bahkan dalam sejarah, Herodes pernah memerintahkan pembunuhan terhadap anggota keluarganya sendiri, termasuk istri dan anak-anaknya, karena ia merasa mereka berpotensi merebut tahtanya
Sumber : Jawaban.com