Sejarah Pasukan Israel: Kemenangan yang Ajaib Terjadi Karena Iman
Sumber: YouTube Jawaban Channel

Fakta Alkitab / 31 October 2024

Kalangan Sendiri

Sejarah Pasukan Israel: Kemenangan yang Ajaib Terjadi Karena Iman

Claudia Jessica Official Writer
2154

Sejarah pasukan Israel di dalam Alkitab penuh dengan kisah-kisah ajaib tentang kemenangan yang tidak masuk akal.

Di tengah keterbatasan sumber daya dan kekuatan, bangsa Israel sering kali menghadapi situasi sulit, namun berkat iman dan campur tangan Tuhan, mereka berhasil mengatasi setiap tantangan.

Mari kita lihat lebih dalam bagaimana sejarah pasukan Israel ini menjadi bukti nyata akan kuasa Tuhan, bukan hanya melalui kekuatan manusia.

1. Gideon dan 300 Prajurit

Salah satu kisah paling terkenal dalam sejarah pasukan Israel adalah kisah Gideon. Awalnya, Gideon memiliki 32.000 prajurit untuk melawan pasukan besar dari Midian dan Amalek.

 

 

BACA JUGA: Israel Lebanon Kembali Memanas, Siapa Saja Musuh Besar Bangsa Israel yang Dicatat Alkitab?

 

Namun, Tuhan menghendaki Gideon untuk mengurangi jumlah pasukannya secara drastis, hingga hanya tersisa 300 orang. Dalam pandangan manusia, ini tampak seperti keputusan yang aneh dan sangat berisiko. Namun, Tuhan ingin menunjukkan bahwa kemenangan ini bukan karena jumlah pasukan yang besar, melainkan karena kehadiran dan bantuan-Nya.

Dengan 300 prajurit ini, Gideon melancarkan strategi tidak masuk akal, membagi pasukan kecilnya menjadi tiga kelompok. Mereka menggunakan trompet, buyung, dan obor sebagai senjata kejutan untuk membuat musuh panik.

Dalam kegelapan malam, pasukan Midian yang ketakutan saling menyerang satu sama lain, membawa Israel meraih kemenangan besar tanpa kehilangan banyak prajurit.

Kisah ini menegaskan bahwa Tuhan bekerja di luar logika manusia dalam sejarah pasukan Israel.

2. Penyelamatan Yerusalem di Zaman Raja Hizkia

Selanjutnya, kita mengenal kisah Raja Hizkia yang menghadapi ancaman besar dari bangsa Asyur, yang terkenal kuat dan dipimpin oleh Raja Sanherib. Ketika Asyur mengepung Yerusalem, rakyat Yehuda berada dalam posisi yang sangat sulit karena jumlah musuh yang begitu besar.

 

 

BACA JUGA: 12 Suku Israel, Asal Usul dan Pembagian Wilayah Mereka

 

Hizkia, menyadari bahwa kekuatan pasukannya tidak cukup untuk melawan, memilih untuk berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, memohon bantuan-Nya.

Doa Hizkia dijawab dengan cara yang ajaib. Di malam hari, malaikat Tuhan turun dan membunuh sebagian besar pasukan Asyur. Ketika Raja Sanherib melihat kehancuran pasukannya, ia memutuskan untuk mundur, dan Yerusalem terselamatkan tanpa pertempuran besar.

Kisah ini kembali memperlihatkan bagaimana sejarah pasukan Israel penuh dengan campur tangan ilahi, di mana iman jauh lebih kuat daripada kekuatan militer.

3. Perang Israel dengan Moab

Kisah lain yang mengagumkan adalah perang Israel dengan Moab yang dipimpin oleh Raja Yoram. Saat itu, Israel bersekutu dengan Yehuda dan Edom untuk melawan Moab.

Namun, mereka terjebak dalam krisis logistik yang berat karena kehabisan air di tengah perjalanan melalui padang gurun Edom. Tanpa air untuk prajurit dan ternak mereka, pasukan Israel menghadapi ancaman kekalahan bahkan sebelum bertemu musuh di medan perang.

Raja Yoram kemudian meminta bantuan dari nabi Elisa, dengan doa dan iman, untuk memohon mujizat. Keesokan harinya, air mengalir di lembah tanpa adanya hujan, memenuhi kebutuhan seluruh pasukan.

Selain itu, air tersebut tampak seperti darah bagi musuh Moab yang mengira pasukan Israel telah bertikai dan saling membunuh. Moab pun menyerang tanpa kewaspadaan, sehingga Israel mampu mengalahkan mereka dengan mudah.

 

BACA JUGA: Makna Dibalik Bendera Israel, Bintang Daud dan Tallit

 

Lagi-lagi, Tuhan menunjukkan bahwa ketika kita bergantung pada-Nya, ada kemenangan yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Sejarah pasukan Israel mengajarkan banyak hal bagi umat Kristen di Indonesia dan di seluruh dunia. Setiap kisah dalam Alkitab ini membuktikan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan sejati.

Bagi kita yang sering kali merasa tidak cukup kuat atau mampu menghadapi tantangan hidup, kita diingatkan bahwa ketergantungan kepada Tuhan adalah kunci utama.

Di zaman modern ini, mungkin kita tidak berperang dengan pedang atau panah, tetapi tantangan hidup sering kali terasa seperti pertempuran yang berat. Dengan mengandalkan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel, kita dapat menemukan kekuatan yang luar biasa.

Apakah Anda diberkati dengan tulisan ini? Bagikan tulisan ini untuk menceritakan bagaimana kehebatan Tuhan menolong umat-Nya.

 

Sumber : YouTube Jawaban Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami