Bangsa Israel yang kita kenal saat ini, banyak orang melihatnya sebagai entitas Yahudi. Namun sama seperti bangsa-bangsa lain, Israel terdiri dari banyak suku dan bahkan menyerap bangsa-bangsa sekitarnya. Mereka juga terdiri dari berbagai kepercayaan agama, tidak agama Yahudi saja.
Mengacu kepada Alkitab, suku asli Israel terdiri dari 12 suku, namun setelah masa Kerajaan Asyur menyerang Israel dan menawan suku-suku Israel sekitar tahun 8 Sebelum Masehi, ada 10 suku yang hilang dan masih menjadi misteri tentang keberadaan mereka hingga saat ini.
Abraham adalah tokoh sentral bagi Bangsa Israel, sebab kepada Abraham-lah Tuhan mengadakan perjanjian:
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Kejadian 12:1-3
Melalui anak perjanjian, Ishak dan kemudian Yakub, perjanjian itu diteruskan kepada 12 anak-anak Yakub. Untuk itulah hingga saat ini, bangsa Israel selalu menyebutkan bahwa nenek moyang mereka adalah Abraham, Ishak dan Yakub.
Asal-Usul 12 Suku Israel
Asal-Usul: Ruben adalah anak sulung Yakub dari Leah. Nama "Ruben" berarti "Lihat, seorang anak laki-laki" (Kejadian 29:32).
Wilayah: Suku Reuben diberikan wilayah di sisi timur Sungai Yordan, di daerah Gilead (Yosua 13:15-23).
Asal-Usul: Simeon adalah anak kedua Yakub dari Leah. Nama "Simeon" berarti "Tuhan mendengar" (Kejadian 29:33).
Wilayah: Suku Simeon mendapatkan wilayah di selatan, di dalam wilayah suku Yehuda (Yosua 19:1-9).
Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti