Dalam upacara penebusan dosa, Imam Besar berperan sebagai perantara antara Allah dan umat Israel. Pengorbanan Yesus sebagai Imam Besar yang agung (Ibrani 4:14-16) menggenapi dan melampaui peran imam besar dalam Perjanjian Lama, dengan memberikan satu pengorbanan yang sempurna dan kekal untuk dosa-dosa seluruh umat manusia.
Dalam Ibrani 9:12 tertulis, "Dan Ia masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus, bukan dengan membawa darah domba jantan dan anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri, dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal."
Penulis kitab Ibrani kemudian menekankan, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.” (Ibrani 9:27-28)
Iman kepada penebusan Kristus yang sempurna inilah yang membuat umat Kristen tidak lagi melakukan kurban hewan seperti yang dituliskan dalam Perjanjian Lama. Karena Mesias yang dijanjikan itu teladah datang dan menebus umat manusia, dan saat ini kita sedang menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali dimana Dia memerintah sebagai Raja.
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam tentang pengorbanan Kristus yang sempurna dan makna iman Kristen, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk berbagi lebih banyak tentang kasih Allah yang luar biasa, yang terwujud melalui pengorbanan-Nya yang menghapus dosa-dosa dan membawa keselamatan kekal bagi mereka yang percaya.
Mari bersama-sama merenungkan betapa besar dan dalamnya kasih karunia-Nya, serta bagaimana kita dapat hidup dalam ketaatan dan harapan kepada Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
Sumber : Jawaban.com | Puji AstutiBACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
Makna Korban Bakaran, Untuk Menghapus Dosa?
2 Gereja Ini Bagikan Hewan Kurban untuk Hari Raya Idul Adha
Kurban Sapi Merah dan Kontroversi Pembanguan Bait Allah ke Tiga