Identitas Raja, Tapi Melayani Sebagai Hamba
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 31 May 2024

Kalangan Sendiri

Identitas Raja, Tapi Melayani Sebagai Hamba

Puji Astuti Official Writer
2407

Pernahkah Anda bertanya, mengapa Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan juga Raja segala raja (1 Timotius 6:14-16) memberikan kita teladan untuk melayani seperti hamba atau budak? 

Menjadi Hamba, Sama Seperti Budak? 

Dalam masyarakat kuno di Timur Tengah, kebanyakan perjalanan dilakukan dengan berjalan kaki. Jalan-jalan sering berdebu atau berlumpur, tergantung pada musim. Alas kaki yang umum adalah sandal, yang tentunya tidak banyak melindungi dari kotoran. 

Karena itu, mencuci kaki saat memasuki rumah menjadi kebiasaan penting, baik sebagai tindakan kebersihan maupun sebagai tanda penghormatan atau keramahan. Pekerjaan ini dianggap rendah dan biasanya dilakukan oleh budak atau hamba, yang posisinya paling rendah dalam masyarakat. 

Arti Kata "Hamba" atau "Budak" dalam Bahasa Yunani dan Ibrani 

Dalam Perjanjian Baru, yang ditulis dalam bahasa Yunani Koiné, kata yang sering diterjemahkan sebagai "hamba" atau "budak" adalah "δοῦλος" (doulos). Kata ini mengandung konotasi seseorang yang sepenuhnya tunduk kepada kehendak dan otoritas tuannya. Penulis Perjanjian Baru menggunakan kata ini untuk menggambarkan total pengabdian kepada Allah dan Yesus Kristus. 

Dalam Perjanjian Lama, yang ditulis dalam bahasa Ibrani, kata yang sering digunakan adalah "עבד" (ebed). Kata ini memiliki makna yang luas, termasuk hamba, budak, dan pelayan, menggambarkan individu yang melayani orang lain atau Allah dengan setia dan taat. 

Baik dalam bahasa Yunani maupun Ibrani, kata-kata ini menekankan hubungan total ketergantungan dan komitmen. Secara spiritual, ini menjadi metafora yang kuat untuk menggambarkan hubungan antara pengikut Kristus dengan Tuhan mereka, dengan penekanan pada pelayanan, pengorbanan, dan pengabdian total kepada kehendak Ilahi. 

Ketika Yesus membasuh kaki para murid-Nya, Dia secara simbolis mengajarkan bahwa tidak ada pekerjaan yang terlalu rendah untuk dilakukan dalam semangat kasih dan pelayanan kepada sesama. Melalui tindakan ini, Yesus menunjukkan prinsip kerendahan hati dan pelayanan kepada murid-murid-Nya. 

Identitas Kita Sebagai Orang Percaya| Next>>

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami