Keintiman Dengan Tuhan yang Membawa Kesuksesan
Kalangan Sendiri

Keintiman Dengan Tuhan yang Membawa Kesuksesan

Lori Official Writer
      1605

Ayat Renungan: 

Mazmur 1: 3, “Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”

Lukas 1: 37, “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

 

Setiap kita pasti pernah membaca atau mendengar isi dari Mazmur 1. Melalui ayat renungan hari ini kita akan merenungkan tentang orang yang melekat dengan Tuhan hidupnya pasti beruntung. 

Jadi sering kali kita mungkin menggunakan pengalaman, kekuatan, koneksi maupun pengetahuan kita untuk meraih kesuksesan. Pastinya semua itu tidak salah! Tetapi ada beberapa hal yang tidak bisa kita dapatkan dengan mengandalkan kemampuan tersebut diri kita, seperti berkat, kekuatan, iman dan juga pengharapan. Karena semua ini sumbernya dari Tuhan dan hanya Tuhan yang dapat melakukannya untuk kita.

Kitab Mazmur 1 bercerita tentang orang yang tinggal dekat dengan Tuhan, itu diibaratkan seperti sebuah pohon yang ditanam di tepi aliran sungai. Saat kita pergi ke luar kota dan mengamati tepian jalan, mungkin kita bisa menemukan beberapa pohon yang ditanam dekat dengan sumber air. Kita bisa melihat bagaimana pohon itu bertumbuh jauh lebih hijau dan berdaun lebat. Pohon-pohon tersebut sangat jarang layu karena berakar dengan sumber air. 

Kata “tidak layu” di dalam ayat Mazmur 1: 3, bisa kita relevansikan dengan kehidupan kita seperti orang-orang yang berakar kuat di dalam firman Tuhan yang tidak mudah putus asa, depresi dan menyerah. Firman Tuhan yang selalu kita konsumsi membuat kita kuat dan percaya bahwa penyertaan-Nya selalu ada bagi kita. Bahkan firman Tuhan berkata bahwa Dia adalah Allah yang sanggup membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada dan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin (Lukas 1: 37).

Ketika kita hidup berakar di dalam Tuhan, seperti pohon di tepi sungai, artinya kita tidak akan berkekurangan. Kita tidak akan kekurangan hikmat, tidak kekurangan pengetahuan, tidak kekurangan iman dan tidak kekurangan berkat jasmani maupun rohani. Tuhan sumber segala sesuatu itu dekat dengan kita! 

Hari-hari ini apakah kita sepertinya sedang mengandalkan kemampuan dan kekuatan kita sendiri? Apakah kita memilih menjauh dari sumber kehidupan kita? Mari memastikan bahwa kita selalu tinggal dekat dengan Tuhan sehingga kita akan tertanam kuat dan bisa menghadapi segala guncangan yang datang dalam hidup kita. Jadi kunci kesuksesan kita terletak pada keintiman dengan Tuhan Yesus.

 

Action: Ambil 5 menit untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengakui kelemahan kita. Minta ampun karena kamu lupa mengandalkan Dia dan merasa mampu melakukan segalanya dengan kekuatanmu sendiri.

Ayat Hafalan: Matius 6: 33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami