Makan Siang Gratis Akan Dilaksanakan di 2025. Ini Faktanya!
Sumber: Jawaban

News / 28 February 2024

Kalangan Sendiri

Makan Siang Gratis Akan Dilaksanakan di 2025. Ini Faktanya!

Puji Astuti Official Writer
820

Program makan siang gratis untuk anak Indonesia rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Kepastian pelaksanaan program ini muncul setelah Presiden Joko Widodo dan kabinetnya memasukkan dalam rencana kerja pemerintah (RKP) serta kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) 2025.  

Makan Siang Gratis, Rp.15.000,-/makan/anak 

"Per anak kira-kira Rp 15.000. Ya itu kan bisa dibuat macam-macam," demikian pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang dikutip CNBCIndonesia.com pada Selasa (27/2/2024).  

Dana Rp.15.000 tersebut, menurut Airlangga hanya untuk makanan, diluar susu yang akan diberikan kepada anak-anak. Untuk pelaksanaan program makan siang gratis ini, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo menyatakan akan dilakukan secara bertahap. Prioritas pertama yang akan menerima bantuan adalah mereka yang berada di wilayah 3T (daerah tertinggal, terdepan dan terluar).  

Drajat menyatakan harapan hingga tahun 2029 nanti, seluruh wilayah bisa mendapatkan bantuan makan siang gratis tersebut. Untuk menu makan siangnya, pemerintah berencana akan menyerahkan hal tersebut kepada masing-masing sekolah namun pemerintah akan menetapkan standar apa yang diberikan.  

Siapakah yang akan menerima bantuan makan siang gratis?  

Program makan siang gratis yang sedang dibahas oleh pemerintah akan memberikan manfaat kepada banyak anak di Indonesia. Berdasarkan data dan pernyataan resmi dalam masa kampanye lalu oleh pasangan Prabowo-Gibran, berikut adalah jumlah anak yang diharapkan mendapatkan manfaat dari program ini: 

Anak Pra-SD (Usia Dini): Sekitar 30 juta anak. 

Anak SD: Sebanyak 24 juta murid. 

Anak SMP: Diperkirakan 9,8 juta murid. 

Anak SMA dan SMK: Jumlahnya sekitar 10,2 juta murid. 

Santri di Pesantren: Sekitar 4,3 juta santri. 

Ibu Hamil: Diperkirakan ada sekitar 4,4 juta orang yang akan mendapatkan manfaat dari program ini.  

BACA JUGA:

Disinggung di Debat Capres, Apa Sih Bedanya Stunting VS Gizi Buruk?

Kurangi Angka Stunting di Indonesia dengan Melakukan Optimalisasi MP-ASI Kaya Protein

Mengapa ibu hamil masuk dalam program makan siang gratis?  

Program makan siang gratis menyasar anak-anak, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Itu sebabnya ibu hamil masuk dalam kategori penerima bantuan makan siang gratis ini. Tujuannya adalah untuk memastikan asupan gizi bagi ibu hamil sehingga anak yang lahir tidak mengalami stunting.  

Selain itu, dalam orasinya Calon Presiden Prabowo Subianto juga menekankan perlunya pemberian asupan gizi pada ibu hamil untuk mencegah kematian ibu karena melahirkan.  

Butuh Anggaran 490 Triliun Rupiah 

Program makan siang gratis ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dana yang dibutuhkan sangat besar, sekitar 490 triliun untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Banyak pihak yang mempertanyakan dari mana dana sebesar itu di dapatkan, dan pengaruhnya terhadap alokasi anggaran pada APBN pemerintah.  

Tentunya semua pihak mendukung tujuan program ini, yaitu agar tumbuh generasi yang sehat, pintar dan berdaya saing yang akan menjadi harapan untuk Indonesia ke depan. Untuk itu, tantangan untuk mewujudkan program ini yang perlu ditemukan solusinya. Hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun juga seluruh elemen masyarakat.  

Tahukah Anda, bahwa program kemanusiaan CBN Indonesia melalui Yayasan Obor Berkat Indonesia juga melakukan upaya perbaikan gizi bagi anak-anak di daerah-daerah 3T. Anda bisa mengambil bagian dalam program ini dengan donasi Anda, info lengkap tentang program perbaikan gizi KLIK DISINI. 

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami