“Firman Tuhan Itu Membosankan,”-Liora 10 Tahun.
Sumber: jawaban.com

Family / 14 February 2024

Kalangan Sendiri

“Firman Tuhan Itu Membosankan,”-Liora 10 Tahun.

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
516

Namaku Liora, aku masih berusia 10 tahun dan dikenal sebagai anak yang ceria dan aktif, tapi sulit diatur. Aku punya banyak teman di sekolah dan di gereja. Tapi, ada satu sifatku yang buruk dan membuat orang tuaku sedih. Aku tidak mau mendengar firman Tuhan saat ibadah. Aku sering mondar-mandir, bermain, atau mengobrol dengan teman-temanku. Karena perbuatanku itu, tak jarang orang tuaku kesal menghadapiku.  

Orang tuaku sudah berusaha untuk menasihati, mengingatkan, dan mengajakku untuk mendengarkan firman Tuhan. Tapi, aku tetap saja tidak berubah. Aku merasa bahwa firman Tuhan itu membosankan karena dibaca berulang kali dengan kisah yang sama. Jadi, ketika firman Tuhan sedang dibacakan, aku akan minta izin untuk ke toilet dan itu aku lakukan berulang kali. Terkadang aku menanggapi teman yang mengajakku bercanda.  

BACA JUGA :  Berhasil Dua Kali Menyelesaikan Kitab Kejadian Hingga Wahyu, Berkat Kisah Alkitab Ini

Suatu hari, ada sesuatu yang terjadi dalam hidupku yang membuat pemikiranku berubah total. Aku menonton kisah Superbook “Nabi Yunus” yang ditayangkan  di sekolah minggu.  Yunus melawan dan tidak melaksanakan perintah Tuhan. Dia memilih untuk dibuang ke laut daripada menuruti perintah Tuhan. Sehingga ia ditelan oleh seekor ikan besar dan tidak bisa makan selama 3 hari. Namun karena penyesalannya dan ia berjanji akan taat, Yunus diselamatkan Tuhan.   

Kisah Yunus ini sangat menyentuh hatiku. Aku menyadari bahwa selama ini aku tidak mau mendengarkan firman Tuhan saat ibadah. Aku bahkan menganggap remeh firman Tuhan. Aku merasa bersalah dan takut akan hukuman Tuhan. Aku mengakuinya di hadapan Tuhan dan meminta ampun kepada Tuhan. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan akan mendengarkan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Aku juga dilayani oleh guru sekolah minggu (GSM) yang memberikan doa dan nasihat kepadaku. 

BACA JUGA : Sering Diremehkan, Dini Tetap Mengasihi Karena Kisah Ini

Setelah dilayani GSM, perubahanku sangat terlihat. Sekarang, aku tidak lagi keluar masuk saat firman Tuhan disampaikan. Kini aku sudah menerapkan kebiasaan untuk membaca alkitab sehari sekali setiap harinya. Hal ini kulakukan sebagai bentuk rasa cinta ku pada Tuhan. Orang tuaku juga kagum atas perubahaku yang luar biasa ini, Terima kasih Superbook! 

Firman Tuhan dapat menyentuh, mengubah, dan menyelamatkan jiwa-jiwa yang tersesat. Firman Tuhan juga dapat disampaikan dengan cara yang kreatif, seperti melalui kisah Superbook. Kisah Superbook adalah salah satu cara untuk mengenalkan firman Tuhan kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami dan menarik perhatian mereka. Kisah Superbook juga dapat menjadi media untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anak. Maka dari itu dukung terus pelayanan Superbook dengan cara klik link dibawah ini! 

 

SAYA MAU DUKUNG PEMURIDAN SUPERBOOK! 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami