Bolehkah Orang Kristen Membagikan Angpao dalam Perayaan Imlek?
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 5 February 2024

Kalangan Sendiri

Bolehkah Orang Kristen Membagikan Angpao dalam Perayaan Imlek?

Claudia Jessica Official Writer
1426

Jika membicarakan tentang imlek, kita pasti mengingat angpao. Angpao menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan imlek. Angpao sudah seperti keharusan yang tidak boleh absen di momen Imlek.

Angpao adalah amplop merah yang berisi uang dan dibagikan kepada anak-anak, orang tua, dan orang yang belum menikah. Tradisi ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran di tahun yang baru.

Pembagian angpao biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Namun, bolehkah orang Kristen membagikan angpao dalam perayaan imlek? Mari kita bahas.

Tradisi Memberikan Angpao dalam Keturunan Tionghoa

Tradisi memberikan angpao (红包, hóngbāo) merupakan sejarah yang panjang. Dimulai pada zaman Dinasti Qin (221-206 SM) dengan bentuk awalnya berupa koin berlubang yang diikat benang merah, disebut yā suì qián. Koin tersebut diberikan oleh orang tua kepada anak-anak untuk melindungi mereka dari kesialan, terutama saat meninggalkan rumah.

 

BACA JUGA: Imlek Kan Tiba, Ajarkan Anak Mengatur Angpao Dengan Cara Ini Yuk!

 

Selanjutnya, tradisi angpao saat perayaan Imlek memiliki kisah terkait dengan iblis jahat bernama Sui. Orang tua meletakkan koin dan benang merah di dekat tempat tidur anak untuk melindungi mereka dari Iblis Sui. Mereka percaya bahwa ketika Iblis Sui datang, koin tersebut akan berubah menjadi cahaya terang yang tidak disukai oleh Iblis Sui.

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini terus berkembang, tetapi tetap mempertahankan maknanya yang dikenal sebagai simbol perlindungan, pembawa harapan, dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Siapa yang Memberikan Angpao?

Biasanya, orang-orang yang memberikan angpao adalah mereka yang sudah menikah lantaran masyarakat Tionghoa percaya bahwa pernikahan merupakan tanda seseorang sudah menjadi dewasa, bukan lagi anak-anak.

 

BACA JUGA: Biar Gak Boros, Ini 6 Tips Hemat Budget di Tahun Baru Imlek

 

Selain pasangan menikah, orang-orang yang sudah mapan secara finansial juga diperbolehkan untuk memberikan angpao.

Siapa yang Menerima Angpao?

Biasanya, angpao diberikan kepada anak-anak, meskipun beberapa orang memberikannya kepada orang dewasa yang belum menikah atau orang-orang yang sudah lanjut usia.

Meskipun begitu, ada kebijakan untuk tidak membuka angpao di hadapan pemberi, bertujuan untuk menghormati mereka dan menghindari situasi yang canggung.

Bolehkah Orang Kristen Membagikan Angpao dalam Perayaan Imlek?

Walaupun asal usul perayaan Imlek memiliki kisah mitologis yang tidak sepenuhnya sesuai dengan pandangan Alkitab, hal ini tidak membuat orang Kristen menolak perayaan tersebut.

Tradisi pengusiran roh jahat dengan sejarah angpao memang tidak sejalan dengan ajaran Alkitab. Namun sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk mentransformasikan budaya, bukan meniadakan atau menolaknya. Tugas kita adalah mengubah elemen-elemen budaya yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah.

 

BACA JUGA: Anda Harus Tahu! Inilah Makna Spiritual Imlek

 

Makan bersama keluarga dan membagi-bagikan angpao pada dasarnya tidak keliru, dan orang Kristen dapat memanfaatkan momen Imlek untuk menghidupi Firman Allah, misalnya kita harus mengasihi manusia karena Allah lebih dulu mengasihi kita (1 Yoh. 4:19).

Perlindungan Sejati Berasal dari Tuhan

Mazmur 121: 5-8 “Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup. Ia telah memerdekakan kita TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.”

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami