9 Pola Asuh di Jepang yang Bisa Bikin Anak Jadi Lebih Unggul dan Mandiri
Sumber: Canva.com

Parenting / 31 January 2024

Kalangan Sendiri

9 Pola Asuh di Jepang yang Bisa Bikin Anak Jadi Lebih Unggul dan Mandiri

Aprita L Ekanaru Official Writer
1065

Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan yang tinggi. Hal ini tidak lepas dari peran penting pola asuh yang diterapkan oleh orang tua Jepang. Pola asuh ala Jepang memiliki beberapa ciri khas yang unik dan menarik untuk dipelajari.

 

BACA JUGA: Mau Ajarkan Anak Jadi Mandiri? Terapkan 6 Cara Efektif Ini

 

Berikut ini adalah sembilan pola asuh ala Jepang yang bisa ditiru oleh orang tua di Indonesia:

1. Selalu dalam kondisi awas dan waspada itu penting

Orang tua Jepang selalu berusaha untuk hadir secara penuh saat bersama anak-anak mereka. Mereka fokus untuk memperhatikan kebutuhan anak dan secara proaktif memprediksi dan mencegah keributan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan hubungan yang mendalam dan harmonis antara orang tua dan anak sejak dini.

Untuk menerapkan pola asuh ini, orang tua bisa meluangkan waktu yang berkualitas bersama anak, seperti bermain bersama, membacakan buku, atau sekedar mengobrol. Orang tua juga perlu belajar untuk membaca sinyal-sinyal nonverbal anak, seperti ekspresi wajah dan bahasa tubuh.

 

2. Berbicara dengan lembut dan memiliki timbang rasa

Orang tua Jepang mengajarkan anak-anak mereka untuk berbicara dengan lembut dan memiliki timbang rasa. Hal ini bertujuan untuk menanamkan rasa hormat dan empati kepada orang lain.

Orang tua bisa menerapkan pola asuh ini dengan membiasakan diri untuk berbicara dengan lembut dan sopan kepada anak, serta mengajarkan anak untuk menggunakan bahasa yang santun dalam berinteraksi dengan orang lain.

 

3. Ikatan yang kuat antargenerasi

Keluarga merupakan unit terkecil masyarakat Jepang. Orang Jepang sangat menekankan ikatan antargenerasi dan menghormati orang yang lebih tua. Hal ini tercermin dalam pola asuh anak, di mana orang tua dan kakek-nenek sering terlibat dalam pengasuhan anak.

Orang tua bisa menerapkan pola asuh ini dengan mengajak anak untuk menghabiskan waktu bersama kakek-nenek, serta mengajarkan anak untuk menghormati orang yang lebih tua.

 

4. Melepaskan sepatu

Di Jepang, melepas sepatu sebelum masuk rumah merupakan hal yang umum dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah.

Orang tua bisa menerapkan pola asuh ini dengan membiasakan anak untuk melepas sepatu sebelum masuk rumah. Hal ini juga bisa mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan dan menghargai milik orang lain.

 

BACA JUGA: 7 Langkah Membantu Anak Anda Mandiri dalam Mengelola Keuangan

 

5. Menjalankan konsep “skinship”

Konsep “skinship” merupakan konsep yang menekankan pentingnya sentuhan fisik dalam hubungan antarmanusia. Orang Jepang sangat menjunjung tinggi konsep ini, terutama dalam hubungan antara orang tua dan anak.

Orang tua bisa menerapkan pola asuh ini dengan sering memeluk, mencium, dan menggendong anak. Hal ini akan membantu membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan anak.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

6. Bersih-bersih setelah makan

Orang Jepang sangat menekankan pentingnya kebersihan. Salah satu hal yang dilakukan untuk menjaga kebersihan adalah dengan membersihkan meja makan setelah makan.

Orang tua bisa menerapkan pola asuh ini dengan mengajak anak untuk membantu membersihkan meja makan setelah makan. Hal ini akan mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan dan tanggung jawab.

 

BACA JUGA: 5 Cara Ajari Anak Agar Tidak Miliki Mental Miskin

 

7. Merapikan mainan setelah selesai bermain

Merapikan mainan setelah selesai bermain merupakan hal yang dianggap penting oleh orang Jepang. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dan menghargai barang-barang miliknya.

Orang tua bisa menerapkan pola asuh ini dengan mengajarkan anak untuk merapikan mainan sendiri setelah selesai bermain. Orang tua juga bisa memberikan contoh dengan merapikan barang-barang sendiri.

 

8. Menboku: The art of endurance (seni ketahanan)

Menboku merupakan istilah Jepang yang berarti “seni ketahanan”. Istilah ini mengacu pada kemampuan untuk menghadapi kesulitan dan tantangan dengan tabah.

Orang Jepang mengajarkan anak-anak mereka untuk mengembangkan Menboku sejak dini. Hal ini bertujuan untuk menanamkan rasa disiplin dan kemandirian kepada anak.

Orang tua bisa menerapkan pola asuh ini dengan memberikan tantangan-tantangan yang sesuai dengan kemampuan anak. Orang tua juga perlu mengajarkan anak untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan.

 

BACA JUGA: Apakah Baik Mencegah Anak yang Menangis? Begini Kata Para Ahli...

 

9. Filosofi di balik aktivitas mengganti popok

Orang Jepang memiliki filosofi tersendiri di balik aktivitas mengganti popok. Mereka percaya bahwa aktivitas ini merupakan momen penting untuk membangun ikatan antara orang tua dan anak.

Orang tua Jepang biasanya mengganti popok anak dengan lembut dan penuh kasih sayang. Mereka juga berbicara dengan anak mereka selama proses penggantian popok. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan cinta dan perhatian kepada anak.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami