Waspada Rekening Bobol, Ketahui Modus Penipuan Pembobolan Rekening
Sumber: canva.com

Finance / 17 January 2024

Kalangan Sendiri

Waspada Rekening Bobol, Ketahui Modus Penipuan Pembobolan Rekening

Claudia Jessica Official Writer
663

Dalam era digital ini, ancaman terhadap keamanan finansial semakin meningkat. Pembobolan rekening bisa terjadi dengan berbagai metode yang semakin canggih. Hal ini bahkan terjadi kepada paman saya.

Di hari sabtu lalu, keluarga besar kami dikejutkan dengan kabar kurang baik dari paman saya yang mengalami kebobolan rekening. Terjadi transaksi hingga belasan juta rupiah dari kartu kreditnya. Saat dicari tahu lebih lanjut, tidak ada transaksi tersebut berlangsung diluar negeri yang mana tidak ada satupun anggota keluarga yang tinggal diluar negeri.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami metode-metode pembobolan rekening untuk mencegah kejadian seperti yang dialami oleh paman saya.

 

BACA JUGA: Viral Penipuan Tiket Konser Coldplay di Indonesia, Perhatikan Ini Agar Tidak Jadi Korban

 

Berikut ini adalah 7 modus penipuan dan pembobolan rekening:

1. Phishing dan Spear Phishing

Salah satu metode yang paling umum adalah phishing, di mana perampok mencoba mendapatkan informasi pribadi Anda melalui pesan atau situs palsu. Spear phishing adalah varian di mana penyerang menyamar sebagai entitas terpercaya untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau login ke situs yang mencurigakan.

2. Skimming pada Mesin ATM

Skimming melibatkan pemasangan perangkat ilegal pada mesin ATM yang dapat mencuri informasi dari kartu debit atau kredit Anda. Hindari menggunakan mesin ATM yang terpencil atau terlihat mencurigakan. Periksa mesin ATM untuk memastikan tidak ada perangkat tambahan yang terpasang.

3. Malware dan Keylogging

Perampok dapat menggunakan perangkat lunak berbahaya (malware) untuk mencuri informasi pribadi Anda. Keylogging adalah jenis malware yang mencatat setiap ketukan tombol yang Anda lakukan. Penting untuk memiliki perangkat lunak keamanan yang baik dan selalu memperbarui sistem operasi serta aplikasi antivirus.

 

BACA JUGA: Di Tengah Meningkatnya Kesadaran Proteksi Diri, Banyak Terjadi Penipuan Asuransi, Waspada!

 

4. Social Engineering

Metode ini melibatkan manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi dari Anda. Penyerang dapat berpura-pura menjadi orang yang dapat dipercaya atau memanfaatkan informasi pribadi yang mereka dapatkan dari media sosial. Tetaplah waspada dan berhati-hati, jangan mudah percaya pada permintaan informasi atau transaksi yang mencurigakan.

5. Brute Force Attacks

Dalam serangan ini, perampok mencoba semua kombinasi yang mungkin untuk menebak kata sandi akun Anda. Maka dari itu, gunakanlah kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun, serta mengaktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia.

6. Man-in-the-Middle Attacks

Penyerang dapat menyusup ke komunikasi antara Anda dan situs web atau aplikasi yang Anda gunakan. Ini dapat memungkinkan mereka untuk mencuri informasi yang Anda kirim. Pastikan untuk menggunakan koneksi internet yang aman, terutama ketika melakukan transaksi keuangan.

 

BACA JUGA: 3 Tips Aman Bertransaksi dengan QRIS untuk Terhindar dari Penipuan

 

7. Carding

Carding adalah praktik mencoba nomor kartu kredit yang diperoleh ilegal untuk memverifikasi apakah kartu masih aktif. Selalu simpan informasi kartu kredit Anda dengan aman dan periksa secara teratur untuk transaksi yang mencurigakan.

Langkah-Langkah Pencegahan:

  • Jaga kerahasiaan informasi pribadi Anda.
  • Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor untuk lapisan keamanan tambahan.
  • Periksa laporan bank dan kartu kredit secara teratur untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan.
  • Hindari mengakses rekening keuangan melalui Wi-Fi publik atau komputer yang tidak aman.
  • Perbarui perangkat lunak antivirus dan sistem operasi secara berkala.

Dengan memahami metode-metode perampokan rekening dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga keamanan finansial Anda di dunia digital yang kompleks ini.

 

BACA JUGA: Besarnya Kuasa Pengampunan Setelah Jadi Korban Penipuan – Samuel Subagio

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami