Menaruh Tuhan di Tempat Pertama
Kalangan Sendiri

Menaruh Tuhan di Tempat Pertama

Lori Official Writer
      918

Ayat Renungan: 

Matius 6: 33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

1 Tesalonika 2: 12-13, “Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.”

 

Firman Tuhan dengan sangat jelas meminta kita untuk “Cari dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya” (Matius 6: 33). Kita tahu bahwa hanya dengan mendahulukan Tuhan lebih dulu di dalam hidup kita, menjadikan kita berhasil dalam segala sesuatu! Kenapa? Karena dalam Roma 11: 36 jelas disampaikan bahwa “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” 

Tanpa melibatkan Tuhan, kita hanya akan merasa tak pernah puas dengan apa yang kita miliki. Inilah yang dikeluhkan oleh banyak orang.  Sebagian orang berkata, “Aku sudah punya segalanya, tetapi kenapa aku merasa masih belum puas? Kenapa aku mudah kecewa?”  Tuhan menciptakan kita lebih dari hanya memiliki semua hal di dunia ini. Karena   Tuhan menciptakan kita lebih dari apa yang kita pikirkan. Kita tidak akan pernah menemukan kepuasan selama kita belum hidup di dalam Kerajaan-Nya, dengan kuasa Tuhan dan untuk kemuliaan-Nya. 

Bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan supaya mengalami kepuasan? Alkitab menyampaikan dalam 1 Tesalonika 2: 12-13, “Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.”

Kita perlu menjadikan agenda Tuhan sebagai agenda kita, menjadikan kehendak Tuhan sebagai kehendak kita. Kita harus peduli dengan apa yang paling Tuhan pedulikan. Hal ini bisa jadi bekal bagi kita untuk mempersiapkan diri memasuki tahun 2024 di depan. Mari mulai memposisikan Tuhan ditempat pertama untuk beberapa hal ini:

Keuangan: Jika kita ingin merasakan berkat Tuhan, bahkan di saat-saat tersulit dalam hidup kita, berikan persepuluhan kita terlebih dahulu. Mengawali tahun ini, mari mempersembahkan buah sulung untuk Tuhan.

Pekerjaan: Utamakan Tuhan di atas dari pekerjaan kita, apapun itu tetap miliki hubungan yang erat setiap hari dengan Dia.

Hubungan: Tempatkan Tuhan sebagai yang pertama atas keluarga, pernikahan dan persahabatan kita.

Waktu: Jadikan Tuhan sebagai sosok pertama yang kita sapa di pagi hari dan yang terakhir untuk menutup hari kita. Bangun pagi-pagi benar dan berdoa.

Masalah:  Sebagai pengingat penting untuk kita menjalani tahun 2024 nanti adalah selalu andalkan Tuhan dalam setiap masalah yang kita hadapi. Mengandalkan kekuatan sendiri hanya akan membuat kita gagal dan kecewa.

Dengan menaruh Tuhan di tempat pertama dalam berbagai aspek hidup kita, percayalah kita akan selalu berkemenangan di sepanjang tahun 2024 mendatang. 

 

Action: Mari refleksikan Matius 6: 33 selama menjalani tahun 2023 ini, apakah Tuhan sudah menjadi prioritasmu? Jika belum inilah waktunya untuk memulai perjalanan baru bersama Tuhan!

Ayat Hafalan: Ulangan 11: 7-8, “Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN." Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya...”

Ikuti Kami