Kenapa COVID-19 Naik Lagi di Indonesia?
Sumber: Pikiran Rakyat

Health / 14 December 2023

Kalangan Sendiri

Kenapa COVID-19 Naik Lagi di Indonesia?

Claudia Jessica Official Writer
660

Pada tanggal 13 Desember 2023, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan adanya peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan di Indonesia. Tercatat sebanyak 131 pasien yang positif COVID-19. Jumlah ini cukup besar dibanding dengan sehari sebelumnya yang mencatat 127 kasus di tanggal 12 Desember dan hanya 57 kasus di 11 Desember 2023.

Naiknya jumlah orang yang terjangkit COVID-19 membuat banyak orang bertanya-tanya, “Kenapa COVID-19 naik lagi di Indonesia?” “Apa penyebab naiknya kasus COVID-19 di Indonesia?”

Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama menyampaikan bahwa kenaikan positif COVID-19 mencapai 40%, delapan kali lipat lebih tinggi dari batas aman yang telah ditetapkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).

 

BACA JUGA: COVID-19 di RI Naik, Pemerintah Siapkan Booster!

 

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa lonjakan tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi juga di daerah lain, hanya saja terlihat lebih signifikan di Jakarta karena kemampuan deteksinya yang lebih baik.

“Di kota-kota besar juga pasti meningkat. DKI Jakarta meningkat karena kemampuan deteksinya lebih kelihatan jadi lebih terlihat, tapi bukan berarti di luar itu nggak meningkat. Apalagi Indonesia mulai memasuki libur Nataru, ini persoalan kemampuan deteksi yang berbeda,” kata Dicky seperti yang dikutip dari detikcom.

Dicky menyebut beberapa faktor penyebab lonjakan kasus, termasuk peningkatan populasi rawan yang belum memiliki imunitas, seperti bayi baru lahir dan orang-orang yang baru memasuki fase lansia atau memiliki komorbid.

“Ledakan ini ‘bahan bakarnya’ populasi rawan dari sisi imunitas yang belum memiliki imunitas misalnya seperti bayi baru lahir yang makin banyak. Walaupun baru beberapa bulan atau satu tahun lepas dari situasi akut, dalam waktu satu tahun jumlah bayi lahirkan banyak sekali,” tutur Dicky.

 

BACA JUGA: Tahukah Ada 4 Manfaat Penggunaan Masker Bagi Kesehatan Selain Mencegah Penularan Covid

 

“Terus jumlah orang yang masuk fase lansia, terus jumlah orang yang nggak punya komorbid menjadi punya komorbid, jumlah orang yang sudah terinfeksi lebih dari dua kali bertambah juga,” tambahnya lagi.

Selain itu, perubahan cuaca menuju musim hujan turut mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh dan peningkatan aktivitas di dalam ruangan dengan kualitas udara yang buruk.

“Orang cenderung menurun daya tahan tubuhnya. Orang lebih berkerumun di dalam ruangan. Utamanya kualitas udara indoor buruk. Ini juga berperan,” ungkapnya.

Upaya pencegahan menjadi sangat penting mengingat kondisi ini, terutama dengan masuknya masa libur Natal yang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus lantarnya naiknya mobilitas masyarakat.

Langkah-langkah pengamanan dan sosialisasi protokol kesehatan perlu ditingkatkan untuk menekan laju penularan COVID-19 di Jakarta dan daerah lainnya.

Sumber : detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami