2 Saksi Penting Yang Bertemu Bayi Yesus, Simeon Dan Hana

Fakta Alkitab / 11 December 2023

Kalangan Sendiri

2 Saksi Penting Yang Bertemu Bayi Yesus, Simeon Dan Hana

Puji Astuti Official Writer
1358

Setiap hari Natal pasti kita akan mendengar atau melihat kisah tentang peristiwa kelahiran Yesus, dimana tokoh-tokoh seperti malaikat, para gembala dan 3 orang majus diceritakan berjumpa langsung dengan bayi Yesus, Sang Juru Selamat. Namun ada 2 orang tokoh yang bertemu bayi Yesus yang jarang dibicarakan saat Natal. Siapa mereka? Namanya adalah Simeon dan Anna.  

Siapa mereka dan apa peran mereka sehingga kitab suci mencatat nama dua orang ini? 

Mari kita ikuti Fakta Alkitab kali ini. 

Penyerahan Bayi Yesus di Bait Suci 

Saat itu bayi Yesus baru berusia 40 hari, dan seperti yang ditetapkan hukum Musa, seorang wanita yang melahirkan anak laki-laki wajib memberikan persembahan atau korban ke Bait Allah sebagai bentuk pentahiran atau pengudusan. Selain itu mereka juga melakukan penyerahan anak, seperti yang ditetapkan bagi semua anak sulung Israel.  Itulah yang dilakukan Maria dan Yusuf saat membawa bayi Yesus ke Bait Allah seperti yang ditulis di Lukas 2:22-23.  

Pada saat penyerahan bayi Yesus di Bait Allah tersebut, seorang pria bernama Simeon yang dipimpin oleh Roh Allah datang. Pria ini sangat istimewa karena Alkitab mencatat bahwa Roh Kudus telah menyatakan sebelumnya bahwa ia akan melihat Sang Mesias sebelum ia mati.  

Kontroversi Usia Simeon 

Tentang pernyataan Roh Kudus tersebut, dalam tradisi Ortodoks mereka percaya bahwa Simeon merupakan salah satu dari 70 ahli kitab yang menterjemahkan Septuaginta dari bahasa Ibrani ke bahasa latin. Ketika itu Simeon menterjemahkan Yesaya 7:14 “seorang perempuan muda” akan mengandung, bukan seorang perawan, karena ketidakpercayaannya. Itu sebabnya Roh Kudus menyatakan kepadanya bahwa ia akan melihat sendiri penggenapan dari nubuatan tersebut. Mereka memperkirakan bahwa saat Simeon bertemu Yesus ia berusia 360 tahun. 

Banyak para ahli kitab tidak sepandangan dengan hal tersebut, ada yang memperkirakan usia Simeon saat itu antara 60 sampai 90 tahun. Ia adalah seorang yang taat dan pribadi yang menantikan kedatangan Sang Mesias, seperti banyak orang sebangsanya saat itu.  

Nubuatan Simeon  

Saat Simeon menggendong bayi Yesus sambil memuji Tuhan, ia menyampaikan beberapa nubuatan tentang apa yang akan terjadi ketika Yesus dewasa (Lukas 2:29-32) : 

- Yesus adalah Sang Mesias.  

- Yesus  akan menyatakan kebenaran  bukan hanya untuk bangsa Israel tapi untuk seluruh bangsa-bangsa  

- Yesus akan menyatakan kemulian-Nya atas Israel. 

Dan saat menyerahkan bayi Yesus kepada Maria, Simeon memberikan 2 pernyataaan penting (Lukas 2:34-35): 

- Yesus akan menimbulkan pertentangan karena sebagian orang Yahudi akan percaya bahwa Dia Mesias dan ada yang tidak. 

- Yang kedua adalah nubuatan tentang penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib yang akan membuat hati Maria terluka.  

Hana, Nabiah Yang Menantikan Sang Mesias 

Di saat yang sama, seorang nabi perempuan bernama Hana yang usianya sudah 84 tahun digerakkan Roh Kudus untuk datang ke tempat itu dan melihat bayi Yesus. Yang berbeda dari Simeon, Hana digerakkan Roh Allah untuk memberitakan tentang Sang Juru Selamat kepada banyak orang di Bait Allah saat itu.  

Hana sendiri adalah seorang janda, ia kehilangan suaminya setelah 7 tahun menikah. Dia dari suku Asyer, dan ayahnya adalah Fenuel. Setelah suaminya meninggal, Hana mendedikasikan dirinya kepada Tuhan dengan berdoa dan berpuasa di Bait Allah (Lukas 2:35-36).  

Teladan Simeon dan Hana 

Ada keteladanan penting yang perlu kita panuti dari sosok Simeon dan Hana, yaitu keduanya menantikan datanganya Sang Mesias. Dalam masa menunggu mereka melakukannya dengan beribadah sungguh-sungguh, bahkan dikatakan Hana berdoa dan berpuasa setiap hari di Bait Allah.  

Sang Mesias, Juru Selamat dunia memang sudah hadir dan menebus kita dari dosa. Namun kita saat ini memiliki tugas lain, yaitu menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali. Mari lakukan penantian kita dengan sikap yang sama seperti Hana dan Simeon, miliki cara hidup yang takut akan Tuhan dan bergaul erat dengan Roh Kudus sehingga setiap langkah kita dalam tuntunan-Nya.  

Milikilah roh yang berapi-api seperti Hana, ketika melihat Sang Juru Selamat  ia tidak tahan untuk memberitakan kepada semua orang kabar gembira tersebut.  Mari rayakan Natal tahun ini dengan semangat dan sukacita untuk memberitakan kabar keselamatan kepada banyak orang.  

Demikian Fakta Alkitab kali ini, Tuhan Yesus memberkati. 

Saat ini CBN sudah melayani 3.720 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal di Indonesia. Mari jadi berkat untuk anak Indonesia agar mereka dapat akses pendidikan yang baik, DONASI SEKARANG

Sumber : Puji Astuti / Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami