Bangun Keluarga yang Takut Akan Tuhan Yuk! 14 Cara Ini Yang Bisa Kamu Lakukan (2/2)

Tuhan memberikan kita amanat untuk membangun keluarga yang takut akan DIA. Untuk melakukannya, kita perlu mendidik anak sedari dini untuk membangun pondasi imannya yang kokoh. Jawaban telah memberikan menuliskan 14 cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun keluarga yang takut akan Tuhan di artikel pertama yang bisa Anda baca di:

7 hal lain yang bisa Anda lakukan untuk membangun keluarga yang takut akan Tuhan ada di sini: Bangun Keluarga yang Takut Akan Tuhan Yuk! 14 Cara Ini Yang Bisa Kamu Lakukan (1/2)

 

8. Membahas Tentang Nilai-Nilai Kekristenan

Dalam kehidupan sehari-hari, berdiskusilah dengan anak-anak tentang nilai-nilai yang Tuhan ajarkan kepada kita. Misalnya seperti nilai-nilai kejujuran, kebaikan, pengampunan, dan iman. Manfaatkanlah kejadian di kehidupan nyata untuk menjelaskan konsep ini beserta alasan pentingnya.

Lewat percakapan yang terbuka dan pembahasan yang bermakna ini, anak-anak bisa memperdalam pengertian nilai-nilai yang Tuhan ajarkan sekaligus mempraktekkannya dalam kegiatan sehari-hari.

9. Merayakan Hari Raya Umat Kristen

Sambut dan rayakanlah hari raya umat Kristen seperti Paskah dan Natal. Luangkan waktu Anda untuk menjelaskan makna dari perayaan ini kepada anak-anak Anda. Anda juga bisa menjelaskan tentang masa Prapaskah maupun hari Adven sesuai dengan tradisi masing-masing.

Merayakan peringatan pada hari raya seperti ini akan membawa makna yang mendalam tentang keyakinan dan pemahaman spiritual anak-anak Anda.

10. Menghafal Firman Tuhan

Mendorong anak untuk menghafal ayat-ayat Alkitab adalah langkah bijaksana. Mulailah dengan ayat yang sederhana yang mudah untuk dihafalkan, kemudian secara perlahan mulai beralih ke ayat yang lebih kompleks. Dengan begitu, mereka akan lebih meresapi pesan dari Firman Tuhan.

Ketika mereka mengingat ayat-ayat ini, hubungan mereka dengan Tuhan telah tumbuh lebih dalam dan lebih memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Dengan mendorong mereka menghafal ayat-ayat Alkitab, Anda membantu anak-anak untuk membangun pondasi yang kuat bagi iman mereka.

11. Memberikan Pendidikan Iman

Jika memungkinkan, pertimbangkan pilihan pendidikan yang memadukan kurikulum dengan keyakinan iman dan nilai-nilai alkitabiah. Pendidikan Kristen seperti ini tidak hanya memberikan pelajaran akademis semata, tetapi juga membina pertumbuhan rohani anak-anak Anda.

Nilai-nilai dan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan Kristen ini akan membuat pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan rohani anak seumur hidup serta pelayanan mereka untuk Tuhan dan sesama.

12. Melepaskan Pengampunan

Jadikan pengampunan sebagai bagian dari budaya keluarga Anda. Biarkan anak Anda melihat Anda memaafkan orang lain, dan jelaskan alasan Anda melakukannya.

Memberikan teladan dari melepaskan pengampunan adalah metode yang ampuh untuk mengajar anak-anak tentang sifat Tuhan dan pesan-Nya yang paling utama.

Tindakan ini akan membantu anak-anak untuk memahami pentingnya cinta, kasih sayang, dan rekonsiliasi, membangun hubungan yang lebih dalam dengan iman mereka.

13. Biarkan Anak Mengajukan Pertanyaan Seputar Iman

Biarkan anak Anda bertanya tentang iman, Tuhan, dan Alkitab. Bersikaplah terbuka dan jujur ​​dengan jawaban Anda, dan gunakan pertanyaan-pertanyaan ini sebagai bahan pengajaran Anda untuk membimbing anak Anda dalam iman mereka.

Kendati demikian, penting bagi orang tua dan mentor untuk bersabar dan memberikan pengertian ketika anak-anak mengajukan pertanyaan tentang iman yang terkadang sangat menantang.

Terimalah dan jawab pertanyaan itu dengan memberikan tanggapan yang bijaksana akan membantu anak-anak memahami perjalanan spiritual mereka dengan percaya diri.

14. Integritas

Integritas dapat dijelaskan secara sederhana kepada anak-anak sebagai “melakukan yang benar sekalipun tidak ada yang melihat.” Jangan lakukan sesuatu hanya demi pujian atau imbalan, melainkan lakukan karena Anda yakin itu adalah hal yang benar menurut hati nurani.

Mengajarkan integritas bisa menjadi sesuatu yang rumit atau mudah, tergantung pada kemampuan Anda menyesuaikan cara mengajar dengan usia anak.

Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah membimbing anak Anda dalam perjalanan imannya, bukan memaksakannya. Izinkan mereka untuk bertumbuh dan mengeksplorasi iman mereka dengan kecepatan mereka sendiri.

Anda diberkati dengan artikel ini? Yuk bagikan artikel ini sebagai langkah kecil untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling Anda. 

Anda juga bisa memberikan dukungan Anda untuk jawaban.com membuat lebih banyak konten seperti ini dengan berdonasi. Kontribusi Anda telah memberkati semua pembaca setia website ini. Klik tombol di bawah untuk berdonasi.

DONASI 

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles