Kisah Ini Membuat Eunike Ingin Kembali Membuka Diri

Namaku Eunike, aku anak sulung dari empat bersaudara, dan sekarang aku sudah kelas 6 SD. Sebenarnya, aku bukan anak yang pendiam, tapi ada satu momen yang membuatku takut untuk bergaul. Suaraku yang keras dan ucapanku yang ketus tak sengaja melukai hati temanku, dan akibatnya aku dimusuhi. Sejak hari itu, aku terbiasa diam, takut kata-kataku bisa membuat salah paham lagi dan membuat teman-temanku marah kembali padaku. Itulah mengapa aku dianggap sebagai anak yang pendiam. 

BACA JUGA : Aku Kecanduan Main Judi, Tapi Kisah Ini Menyadarkanku -Rafael 11 Tahun.

Setiap kali guru bertanya, aku menjawab dengan suara yang sangat kecil, takut kata-kata yang kugunakan bisa salah dimengerti oleh orang lain. Semua ketakutan itu hanya berputar di kepalaku, meskipun faktanya bukan begitu. Aku takut teman-temanku akan mentertawakanku ucapanku jika aku berbicara lebih keras atau ba. Anehnya, di rumah aku adalah kakak yang tegas dan berani memarahi adik-adikku jika mereka salah. 

Ketika di sekolah minggu, aku menonton kisah Alkitab Superbook tentang Ratu Ester, aku terpukau pada keberaniannya. Dari kisahnya, aku belajar tentang keberanian. Aku menyadari bahwa Tuhan selalu menyertai anak-anak-Nya di situasi apapun, termasuk aku. Itu menjadi pemicu perubahan dalam diriku. Aku merasa aku harus berubah, tak perlu lagi takut. 

BACA JUGA : Tuhan Mengubah Rasa Kecewaku Menjadi Sebuah Rasa Syukur

Mulai dari situ, aku mulai berani untuk mengajak siapapun berbicara. Sekarang, aku telah memiliki teman bernama Felizia. Aku tidak lagi diam dan malu-malu. Aku bercerita dengan senang hati kepada teman-temanku, dan mereka pun senang bercerita denganku. Aku menyadari bahwa rasa takutku telah berubah menjadi keberanian, membuka pintu untuk pertemanan yang baru. 

BACA JUGA : Keberhasilan Saya untuk Melepaskan Rasa Khawatir Membawa Saya Pada Jalan Keluar

Kini, aku tidak hanya dilihat sebagai anak yang pendiam. Aku telah menemukan suara kuatku dan belajar untuk berbicara dengan tegas tanpa harus menyakiti hati orang lain. Kesabaran dan keberanian membawaku ke perubahan positif, membuatku lebih bahagia dan lebih disukai oleh teman-temanku. 

Terus dukung pemuridan anak melalui CBN untuk menciptakan generasi masa depan yang berkualitas. Klik disini untuk berdonasi dan berperan aktif dalam memberikan pendidikan bermakna kepada anak-anak.

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles