Ayat Filipi 4: 19 sering kali disalah pahami ketika hanya dibaca di luar konteks saja. Demikian ayatnya, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Lewat ayat ini, kita mungkin akan berpikir bahwa Tuhan pasti akan selalu mencukupkan seluruh keperluan kita, apapun itu, cepat ataupun lambat! Namun benarkah demikian?
Tentu saja tidak! Ayat ini tidak berarti bahwa orang percaya tidak akan pernah mengalami masa-masa sulit. Paulus kerap kali mengalami kesulitan dalam hidupnya. Dia kerap kekurangan, kelaparan hingga penganiayaan. Namun Dia belajar tentang rahasia menghadapi baik masa kelimpahan, kelaparan maupun kekurangan (Filipi 4: 12).
Yang dijanjikan di dalam Filipi 4: 19 ini sebenarnya adalah bahwa hamba-hamba Allah yang setia akan sepenuhnya diberikan apa yang mereka perlukan untuk terus melayani.
Paulus tahu bahwa Allah bisa dipercaya. Kita mungkin berpikir bahwa kebutuhan yang kita perlukan mungkin berupa ‘materi’. Tetapi kadang kala Tuhan memenuhi kebutuhan kita berupa kekuatan untuk bertahan melalui masa-masa sulit.
Baca Juga: Kesulitan yang Mendatangkan Pertolongan Ajaib
Daud, mempercayai Tuhan ketika dia menghalau singa dan beruang. Hal serupa juga dilakukan Tuhan ketika Daud berhadapan dengan di raksasa Goliat. Dia hanya memakai umban dan batu. Daud mampu melakukannya karena dia menaruh kepercayaan kepada Tuhan.
“TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau.”” (1 Samuel 17: 37)
Dari Paulus dan Daud kita bisa menyimpulkan bahwa kebutuhan yang kita perlukan bukan tidak melulu soal uang atau kebutuhan hidup. Namun Tuhan memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi setiap tantangan baru.
“Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.” (2 Korintus 9: 8)
Di kesempatan lain, Daud juga mampu berkata, “TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” (Mazmur 23: 1-4)
BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->
Sumber : Jawaban.com