Penemuan Ini Buktikan Hancurnya Kota Sodom dan Gomora Disebabkan Oleh Meteor
Sumber: https://www.sciencenews.org/

News / 29 September 2023

Kalangan Sendiri

Penemuan Ini Buktikan Hancurnya Kota Sodom dan Gomora Disebabkan Oleh Meteor

Lori Official Writer
1296

Seorang ahli teologi Katolik terkemuka mengungkapkan bahwa bukti arkeologi terbaru terkait ledakan meteor di masa lalu di Yordania sejalan dengan narasi Alkitab mengenai Sodom dan Gomora, dan ia meyakini bahwa lokasi tersebut mungkin adalah tempat terjadinya peristiwa kuno yang tercatat dalam Kitab Suci.

John Bergsma, seorang profesor teologi di Universitas Fransiskan di Ohio yang juga seorang penulis buku terkenal, berbicara dalam episode terbaru acara "Pints With Aquinas," di mana ia menyatakan keyakinannya bahwa arkeolog Steven Collins telah berhasil menemukan lokasi Sodom. Collins sendiri adalah dekan Fakultas Arkeologi di Universitas Trinity Southwest.

Dalam laporan terbaru yang dimuat oleh The Jerusalem Post, Bergsma menjelaskan pandangannya tentang isu ini dengan judul yang menggugah perhatian, "Kota Sodom yang berdasarkan Alkitab dihancurkan oleh asteroid yang lebih kuat dari senjata nuklir, menurut ahli."

 

Baca Juga: Ikuti Kata-kata Alkitab, Arkeolog Ini Temukan Lokasi Sodom dan Gomora!

 

Bergsma dan Collins meyakini bahwa Tuhan menggunakan asteroid, yang dalam istilah astronomi disebut meteor, untuk menghancurkan Sodom. Bergsma mengungkapkan, "Segala sesuatu terjadi pada waktunya yang ditentukan oleh Tuhan," dan ia menunjukkan bahwa bukti-bukti dalam lapisan tanah menunjukkan bahwa kota tersebut hancur akibat suhu yang sangat tinggi. Menurutnya, bukti arkeologis yang ditemukan telah mengubah pandangannya tentang Perjanjian Lama. "Ketika meteor memasuki atmosfer, ia memanas dan kemudian meledak, dan ini bisa menjadi seperti ledakan atom." 

Dia menyatakan bahwa waktu, lokasi, dan karakteristik kota-kota tersebut sesuai dengan apa yang digambarkan dalam Kejadian 19 serta pasal-pasal terkait.

Situs arkeologi yang disebut sebagai potensi lokasi Sodom adalah Tall el-Hammam, yang terletak di Yordania modern. Bergsma mencatat bahwa tembikar yang ditemukan di situs tersebut mengandung trinit, yang dia gambarkan sebagai "lapisan kaca yang Anda dapatkan saat Anda meledakkan bom atom di gurun." Ia menjelaskan, "Tembikar ini dipanaskan hingga lebih dari 4.000 derajat Fahrenheit dalam waktu singkat."

Selanjutnya, Bergsma menambahkan bukti dengan menyebut bahwa para arkeolog menemukan "kerangka manusia yang lengkap hingga sekitar setengah tulang punggung, dan kemudian hanya ada bekas hangus - tidak ada apa-apa di bagian atas tubuh, dan mereka menemukan kerangka di belakang dinding." Bergsma berpendapat bahwa kerangka ini mungkin adalah sisa-sisa seseorang yang berada di belakang tembok saat meteor itu meledak.

 

Baca Juga: Fakta Alkitab Kota Sodom dan Gomora

 

Ia juga menguraikan bagaimana ledakan tersebut akan menciptakan "kekosongan besar, yang kemudian runtuh," serta "menarik semua jenis sedimen garam dari Laut Mati." Bergsma mengklaim bahwa garam ini dapat merujuk pada Kejadian 19:26, di mana diceritakan bahwa istri Lot "menjadi tiang garam."

Secara keseluruhan, Bergsma menyimpulkan bahwa bukti arkeologis ini menguatkan keyakinannya. Ia menekankan bahwa hanya catatan dalam Alkitab yang memiliki catatan sejarah tentang peristiwa seperti ini, yang kini dapat dibuktikan dengan jejak fisiknya, periode waktu yang sesuai, dan deskripsinya.

Bagaimana menurut para pembaca Jawaban? Dari setiap ciri yang disampaikan, apakah Anda percaya jika Alkitab ini nyata dan bisa dibuktikan lewat beragam penemuan belakangan ini? Yuk sampaikan pandapat Anda di kolom komentar.

Halaman :
1

Ikuti Kami